Taekwondoin Jakarta Cicipi Emas di PON Bela Diri 2025

1 day ago 3
Taekwondoin Jakarta Cicipi Emas di PON Bela Diri 2025 Atlet taekwondo mewakili Jakarta, Dhimas Prasetyo Wibowo, berlaga di kelas welter under 80 kg putra.(Dok: PON Bela Diri 2025)

Taekwondoin Jakarta Cicipi Emas di PON Bela Diri 2025
 
TAEKWONDOIN Jakarta, Dhimas Prasetyo Wibowo, berhasil meraih medali emas perdananya di ajang nasional setelah tampil apik pada PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Minggu (12/10). Kemenangan itu menjadi pencapaian bersejarah bagi Dhimas, yang sebelumnya belum pernah naik podium tertinggi di tingkat nasional.

Dhimas meraih medali emas kelas welter under 80 kg putra setelah melalui perjuangan yang menegangkan sejak babak awal. Pasalnya, dia langsung berjumpa wakil Jawa Barat yang dikenal kuat.

Pertarungan antara Dhimas dan wakil Jawa Barat, Zuhdan Alghiefar, menjadi duel panas. Sejak ronde pertama, adu poin berlangsung ketat. Dhimas sempat memimpin 8-4 berkat serangan cepatnya. 

Namun, di ronde kedua, Zuhdan berhasil bangkit dan membalik momentum dengan menekan lawannya, hingga unggul 6-1.
Pertarungan kian menegangkan di ronde ketiga.

Dalam situasi tertinggal, Dhimas menunjukkan ketenangan dan menutup ronde penentuan dengan skor 11-8. Laga yang berlangsung keras itu berakhir 2-1 untuk kemenangan wakil Jakarta. Kemenangan Dhimas sekaligus membuat lahirnya persaingan baru di cabang taekwondo lewat format kompetisi PON Bela Diri.

"Awal ketika lihat bagan turnamen ada Jawa Barat dan Jawa Tengah jadi sedikit enggak pede. Cuma kembali lagi, faktor pelatih membuat saya yakin," ujar Dhimas.

Kemenangan di babak pembuka menjadi batu loncatan penting bagi Dhimas. Dia lalu menyingkirkan Zidan Dimas Nugraha (Jawa Tengah) di delapan besar, lalu menundukkan Achmad Al Fattaah (DIY) di semifinal.

Puncak perjalanannya di final mengalahkan Valdo Caesar Nurzy dari Kalimantan Timur. Emas pun resmi digenggamnya.

"Justru pertandingan pertama yang seperti pertandingan final karena Jawa Barat itu kuat,” imbuhnya.

“Rasanya sangat bahagia. Apalagi di Pomnas kemarin saya gagal di final. Sekarang saya ganti di final PON Bela Diri dengan emas. Jadi ini kemenangan yang sangat berarti buat saya. Pertama kali (emas) tingkat nasional di Kudus,” ucap Dhimas penuh syukur. (Dhk/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |