4 hours ago
2
Wakil Menteri Dalam Negeri ri Bima Arya melakukan konsolidasi dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir(DOK/PEMKAB SUMEDANG)
KABUPATEN Sumedang bergerak cepat menyiapkan lahan untuk pembangunan Komando Daerah Kampung Madani Produktif (KDKMP).
Progres cepat itu diapresiasi Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya saat konsolidasi dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Command Center Sumedang, Kamis (30/10).
Bima Arya menyampaikan apresiasi atas kinerja cepat jajaran Kodim dan perangkat daerah Sumedang yang telah bergerak aktif melakukan pemetaan lahan di berbagai desa.
“Kami lihat Pak Dandim beserta jajaran sudah bergerak dengan sangat cepat. Komunikasi dengan perangkat daerah dan para kepala desa berjalan baik untuk melakukan pemetaan,” ujarnya.
Dari total 270 desa di Sumedang, tercatat 67 desa telah dibidik sebagai lokasi potensial. Sebanyak 30 desa di antaranya sudah memenuhi syarat. Sementara desa lainnya masih dalam proses melengkapi berkas administrasi.
“Kami mendorong agar Sumedang bisa menjadi kabupaten pertama di Jawa Barat yang seluruh lahannya siap untuk KDKMP. Namun tentu harus dipastikan lahan yang digunakan sesuai kriteria, baik dari segi luas, lokasi, maupun kepemilikannya,” jelasnya.
Bima juga mengapresiasi sistem data yang disiapkan Pemkab Sumedang. Data tersebut menampilkan komposisi dan latar belakang para pengurus KDKMP secara rinci, yang disebut sebagai inovasi baru di tingkat daerah.
“Ini baru kami temukan di Sumedang, di kota lain belum ada sistem seperti ini. Sangat bagus. Apalagi Pak Bupati juga punya perhatian besar untuk meningkatkan kapasitas para pengurusnya,” tambahnya.
Bima menyampaikan tantangan khusus kepada para pengurus KDKMP Sumedang agar terus memperkuat sinergi lintas sektoral. Selain itu juga menjadikan Sumedang sebagai daerah percontohan di Jawa Barat.
“Saya menantang para pengurus di Sumedang untuk menjadi kabupaten pertama di Jawa Barat dengan kesiapan lahan terbanyak dan paling lengkap,” tandasnya.
