Suhu Udara Panas di Jawa Tengah Diperkirakan hingga Pekan Depan

2 weeks ago 16
Suhu Udara Panas di Jawa Tengah Diperkirakan hingga Pekan Depan Menghadapi suhu cukup tinggi saat ini, peternak ayam selalu melakukan pengecekan suhu udara untuk mengontrol suhu di kandang.(MI/Akhmad Safuan)

JAWA Tengah menjadi salah satu daerah yang dilanda cuaca panas dalam sepekan terakhir. Suhu udara di wilayah itu telah mencapai 36 derajat celsius dan diperkirakan akan berlangsung hingga sepekan mendatang. Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh posisi gerak semu matahari yang saat ini berada tepat di atas Pulau Jawa. 

Pemantauan Media Indonesia, Kamis (16/10) suhu udara di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di Pantura seperti Kota Semarang masih terasa panas berkisar 34-35 derajat celsius. Bahkan sebelumnya sempat mencapai 36 derajat celsius hingga terasa gerah, meskipun pada sore-malam diguyur hujan hingga sedikit meredakan.

"Beberapa hari ini, terutama saat siang udara terasa panas sehingga harus menghidupkan kipas angin atau AC untuk meredakan suhu itu," kata Purwanto, 50, seorang warga Pedurungan, Kota Semarang.

Panasnya suhu udara pada siang, menurut Rirani, warga lainnya di Tegalsari, Kota Semarang, menurun pada sore hingga malam, namun memasuki pagi kembali. Bahkan paling terasa terjadi sepekan lalu sampai 36 derajat celsius.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa mengungkapkan, fenomena suhu udara di sejumlah daerah hingga mencapai 36 derajat celsius diperkirakan berlangsung hingga sepekan mendatang. 

Rekor Suhu Tertinggi

Berdasarkan catatan, lanjut Ferry, pada bulan Oktober sering terjadi kenaikan suhu maksimum. Suhu ekstrem tertinggi yang pernah terjadi di Jawa Tengah mencapai 39,5 derajat celsius pada tahun 2002 dan 2001. Pada Oktober 2025 ini suhu maksimum diperkirakan hanya akan bertahan di angka 36 derajat celsius.

"Suhu udara tinggi ini diperkirakan berlangsung hingga sepekan mendatang, selanjutnya akan kembali normal pada bulan berikutnya," ujar Ferry.

Kembali normalnya suhu udara di Jawa Tengah, menurut Ferry Oktarisa, terjadi karena memasuki pekan ketiga bulan Oktober curah hujan di provinsi ini cukup tinggi, disebabkan oleh aktifnya fenomena gelombang Rossby dan pengaruh Madden-Julian Oscillation (MJO) yang mendorong pembentukan awan hujan di wilayah Jawa. (AS/E-4)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |