Ilustrasi(Dok ist)
                            HARAPAN Subaidah Permatasari bisa menunaikan ibadah umrah akhirnya terwujud. Ibu asal Jawa Timur ini Senin (3/11) bersama sekitar 300 nasabah dan karyawan BPTN Syariah berangkat ke Tanah Suci. "Alhamdulillah. Saya rasanya seperti mimpi, tidak percaya. BTPN Syariah telah mewujudkan mimpi saya," kata Subaidah yang Juli lalu mendapat kejutan saat menerima tiket umrah dari manajemen.
Komisaris BTPN Syariah Mulya Effendi Siregar mengatakan program ini merupakan apresiasi atas konsistensi seluruh nasabah pembiayaan dalam menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Mereka telah menginspirasi warga sekitar. Perilaku unggul inilah yang menjadi kunci masyarakat inklusi tumbuh dan bertahan di berbagai situasi.
Dalam memberdayakan masyarakat inklusi, bank yang didirikan pada 2010 sebagai Unit Usaha Syariah BTPN ini juga membuka kesempatan kepada semua terlibat menjadi manfaat bagi semua umat. Tahun ini, nasabah pendanaan turut serta dalam Program Umrah Satu Pesawat untuk menjalankan umrah dengan nasabah pembiayaan.
Menurut Mulya, nasabah pendanaan terlibat dalam memberdayakan segmen ultramikro dengan menempatkan dananya di bank. Selanjutnya dana tersebut disalurkan kepada nasabah pembiayaan.
"Program umrah ini merupakan apresiasi kami kepada nasabah yang terus menerapkan perilaku unggul BDKS, disiplin hadir di kumpulan, dan berdampak bagi lingkungan. Jika biasanya nasabah duduk bersama di kumpulan, Insya Allah duduk bersama di depan Kabah, beribadah bersama di Tanah Suci," ujar Mulya.
Tahun ini, bank yang resmi menjadi kategori Bank BUKU 3 sesuai persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 7 Juli 2020, kembali memberangkatkan sentra nasabah atau kumpulan yang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi, kompak satu sama lain, dan menjadi sumber inspirasi bagi kumpulan lain atau warga sekitar.
Pada 2024, bank hanya memberangkatkan 10 sentra nasabah kemudian meningkat signifikan menjadi 18 sentra pada 2025. Secara keseluruhan, bank telah memberangkatkan lebih dari 800 nasabah ke Tanah Suci sejak 2019 melalui Program Umrah Satu Pesawat dari berbagai daerah mulai dari Aceh sampai NTT.
"Kami berharap ibu-ibu nasabah dapat berbagi kisah inspiratif dari Tanah Suci dan terus menularkan semangat disiplin serta kekompakan di setiap kumpulan yang dilakukan dua minggu sekali. Nasabah kami tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari. Melalui kumpulan, mereka tidak hanya menabung atau mendapatkan pembiayaan tetapi juga belajar, berbagi, dan saling menguatkan," ungkap Mulya.
Kumpulan merupakan wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi untuk membangun empat perilaku unggul BDKS. Dalam kumpulan ini secara tidak langsung membuat hubungan ibu-ibu nasabah lebih solid dan saling mendukung satu dalam membangun usaha. (H-2)


















































