Stok Bertambah, Bulog Cirebon Tunggu Instruksi Bapanas untuk Penyaluran

4 hours ago 1
Stok Bertambah, Bulog Cirebon Tunggu Instruksi Bapanas untuk Penyaluran Sejumlah petani di Cirebon melakukan panen padi.(MI/NURUL HIDAYAH)

BULOG Cirebon masih menunggu perintah dari  Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Ramaijon Purba, Selasa (20/5) menyatakan untuk saat ini beras dan gabah yang berhasil diserap dari petani masih disimpan dengan baik di gudang-gudang milik Bulog Cirebon, 4 unit gudang sewa dan 31 gudang yang dipinjam pakai dari mitra.

Penyerapan yang mereka lakukan pada musim tanam ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah Bulog Cirebon dan menjadi yang terbesar secara nasional. “Total penyerapan yang berhasil kami realisasikan mencapai 110.000 ton setara beras,” tutur Ramaijon.

Jumlah tersebut terdiri dari 85.000 ton dalam bentuk gabah dan 64.500 ton dalam bentuk beras. Jumlah itu bila disetarakan setara dengan 110 ribu ton beras.  

“Ini adalah rekor baru bagi Bulog Cirebon, apalagi kita baru sampai pertengahan Mei. Ke depan penyerapan masih akan terus berjalan,” tambahnya.

Dengan penyerapan tersebut, kini  jumlah stok yang dimiliki Bulog Cirebon total mencapai 170 ribu ton beras.

“Sementara kapasitas gudang kami hanya mampu menampung 125 ribu ton setara beras,” tutur Ramaijon.

Untuk itu Bulog Cirebon menyewa 4 unit gudang dan 31 gudang yang dipinjam pakai dari mitra.

Berdasarkan data terkini, Bulog Cirebon menempati posisi teratas secara nasional dalam penyerapan beras. Posisi kedua ditempati oleh Bulog Indramayu dengan capaian 91.000 ton.

“Selisih kita hampir 20 ribu ton. Ini menunjukkan bahwa sinergi yang kita bangun di Cirebon sangat solid dan efektif,” tutur Ramaijon.

Dia menegaskan, keberhasilan ini bukan semata hasil kerja internal Bulog, tetapi berkat kolaborasi berbagai pihak. “Kami bekerja sama dengan TNI, khususnya Babinsa, Dinas Pertanian lewat penyuluh lapangan, dan sekitar 60 mitra kerja aktif."

Bulog Cirebon, tandasnya, akan terus melanjutkan penyerapan hingga panen berakhir atau hingga ada instruksi lanjutan dari pemerintah. Bulog Cirebon membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram dan beras seharga Rp12 ribu per kilogram.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |