Stok Bahan Pokok di Banyumas Dipastikan Aman hingga Akhir Tahun

1 day ago 5
Stok Bahan Pokok di Banyumas Dipastikan Aman hingga Akhir Tahun Ilustrasi penjual bahan pokok(MI/Usman Iskandar)

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas, Jawa Tengah, memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok di wilayahnya tetap terjaga hingga akhir tahun 2025. Sejauh ini, meski dibayang-bayangi cuaca ekstrem, tetapi suplai kebutuhan pokok dari petani dan produsen tetap lancar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinperindag Banyumas Gatot Eko Purwadi mengatakan, hingga saat ini pasokan bahan pokok masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Distribusi barang pun berjalan lancar tanpa kendala berarti akibat perubahan cuaca.

“Secara umum ketersediaan bahan pokok aman, termasuk menghadapi musim hujan. Sampai sekarang belum ada gangguan distribusi dari daerah pengirim maupun dari peternak lokal,” jelasnya.

Menurut Gatot, sejumlah komoditas strategis seperti beras, cabai, telur ayam ras, dan daging ayam ras menunjukkan kondisi harga yang stabil. “Harga telur memang sedikit naik, tetapi masih dalam batas wajar. Sementara harga daging ayam dan komoditas lainnya tetap stabil,” katanya.

Ia menambahkan, pasokan aneka cabai di Banyumas juga masih terjaga berkat kiriman rutin dari daerah sentra seperti Temanggung. Dalam sepekan terakhir, bahkan terjadi penurunan harga di beberapa pasar akibat melimpahnya pasokan, sehingga tidak menimbulkan gejolak harga.

Untuk komoditas beras, Dinperindag memastikan harga masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp13.500 per kilogram untuk beras medium dan Rp14.900 per kilogram untuk beras premium. “Berdasarkan hasil pantauan di retail dan pasar modern, harga beras premium kemasan masih sama atau sedikit di bawah HET. Jadi tidak ada yang melampaui batas,” ungkap Gatot.

Ia mengakui bahwa sebelumnya sempat terjadi keterbatasan stok beras premium di pasar tradisional akibat isu beras oplosan. Namun, kondisi kini telah berangsur normal dan tidak berdampak pada stabilitas harga di tingkat konsumen.

Sebagai langkah antisipasi menjelang akhir tahun, Dinperindag Banyumas bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan melakukan evaluasi rutin pada pertengahan November 2025 untuk memastikan stok dan harga kebutuhan pokok tetap terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Kami ingin memastikan rantai pasokan berjalan lancar. Biasanya permintaan meningkat di akhir tahun, tetapi sejauh ini kondisi aman, baik dari sisi stok maupun harga,” tuturnya.(M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |