Solusi Baru untuk Bikin AI Lebih Cerdas dan Kontekstual

8 hours ago 4
Solusi Baru untuk Bikin AI Lebih Cerdas dan Kontekstual Perusahaan teknologi Confluent, Inc. resmi meluncurkan Confluent Intelligence, sebuah platform baru yang dirancang untuk membantu perusahaan membangun sistem kecerdasan buatan (AI) yang lebih cerdas karena mampu memahami konteks dan beroperasi secara real-(Dok. Confluent, Inc.)

PERUSAHAAN teknologi Confluent, Inc. resmi meluncurkan Confluent Intelligence, sebuah platform baru yang dirancang untuk membantu perusahaan membangun sistem kecerdasan buatan (AI) yang lebih cerdas karena mampu memahami konteks dan beroperasi secara real-time.

Selama ini, banyak proyek AI gagal memberikan hasil optimal karena model AI tidak memiliki konteks data yang cukup. Menurut laporan MIT The State of AI in Business 2025, sebanyak 95% inisiatif AI tidak menghasilkan keuntungan nyata, meskipun dunia usaha telah menggelontorkan dana hingga US$30 miliar-US$40 miliar untuk pengembangan AI generatif.

Confluent Intelligence hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut memastikan AI tidak hanya pintar dalam memproses data, tetapi juga memahami apa yang sedang terjadi.

CEO Confluent, Jay Kreps, menjelaskan bahwa AI yang andal harus ditopang oleh aliran data yang baik dan berkelanjutan.

"Model siap pakai memang powerfull, tetapi tanpa data yang terus mengalir secara real-time, AI tidak akan mampu membuat keputusan yang relevan dan tepat waktu," jelasnya.

Dibangun di atas Confluent Cloud, platform ini memproses data historis dan real-time secara bersamaan, lalu mengirimkan hasilnya langsung ke aplikasi AI. Dengan begitu, perusahaan bisa melatih dan mengoperasikan sistem AI yang terus beradaptasi terhadap perubahan situasi, tanpa jeda waktu.

Confluent Intelligence hadir dengan tiga inovasi kunci yang menjadi pembeda dari sistem data tradisional. Ketiganya dirancang untuk menjawab tantangan utama dalam pengelolaan data dan pengembangan kecerdasan buatan, yaitu kebutuhan akan konteks, kecepatan, dan efisiensi.

Inovasi pertama adalah Real-Time Context Engine, sebuah mesin yang memungkinkan AI memahami konteks dari data yang terus mengalir setiap detik. 

Melalui sistem ini, AI tidak hanya membaca angka atau pola, tetapi juga mampu menafsirkan tren pelanggan, perubahan pasar, maupun peristiwa aktual yang sedang terjadi. Hasilnya, setiap keputusan yang diambil oleh sistem AI menjadi lebih relevan, akurat, dan selaras dengan kondisi terkini.

Selanjutnya, Confluent memperkenalkan Streaming Agents, fitur yang memungkinkan pengembang membangun agen AI otonom yang dapat mengamati, memutuskan, dan bertindak tanpa perlu intervensi manusia. Didukung oleh teknologi Apache Flink®, fitur ini menjadikan otomatisasi dalam bisnis lebih cerdas dan kontekstual, misalnya, sistem dapat langsung menyesuaikan strategi harga, mengirim peringatan, atau mengubah prioritas operasional berdasarkan data real-time.

Terakhir, ada Machine Learning bawaan yang terintegrasi langsung dengan Flink SQL. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan berbagai analisis lanjutan seperti deteksi anomali, prediksi perilaku, hingga evaluasi performa model AI secara langsung tanpa harus memindahkan data ke sistem lain. Pendekatan ini tidak hanya mempercepat proses analisis, tetapi juga meningkatkan keamanan dan efisiensi data secara keseluruhan.

Dengan ketiga inovasi ini, Confluent Intelligence menjadikan kecerdasan buatan lebih adaptif, dinamis, dan siap beroperasi di lingkungan bisnis yang bergerak secepat data itu sendiri.

Confluent juga mengumumkan kolaborasi lebih dalam dengan Anthropic, pengembang model bahasa besar Claude. Integrasi ini akan menghadirkan Claude sebagai default model di dalam Confluent Intelligence, memungkinkan AI tidak hanya memproses data, tetapi juga menalar dan berinteraksi dengan konteks dunia nyata.

Kombinasi ini diyakini akan melahirkan era baru yang disebut Agentic AI, yakni sistem AI yang adaptif, otonom, dan mampu mengambil keputusan berbasis data aktual yang mengalir setiap detik.

Dengan solusi ini, Confluent berupaya menghapus kompleksitas yang selama ini menghambat pengembangan AI berskala besar. Platform ini membantu organisasi memindahkan data antar sistem dengan aman dan real-time, mempercepat transformasi menuju operasi bisnis berbasis data dinamis.

Menurut Atilio Ranzuglia, Head of Data and AI di Palmerston North City Council, sistem ini telah membantu mereka mempercepat pengembangan kota pintar (smart city).

"Confluent adalah sumber data tepercaya kami. Ia memberikan konteks real-time bagi agen AI kami untuk mengotomatisasi berbagai alur kerja,” ujarnya.

Dengan peluncuran Confluent Intelligence, perusahaan ini menegaskan posisinya sebagai pemimpin di bidang data streaming dan AI enterprise, membawa visi baru bahwa masa depan kecerdasan buatan tidak hanya tentang machine learning, tetapi juga tentang pemahaman konteks dan kecepatan respons. (Put/E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |