
Kota Solo kembali menjadi pusat perhatian para pencinta olahraga lari. Lebih dari 6.000 pelari dari berbagai daerah memadati jalur lari dalam ajang Solo Run Fest 2025. Perhelatan tahunan ini tak sekadar menjadi pesta olahraga, tetapi juga wujud kolaborasi lintas sektor yang menggabungkan semangat hidup sehat, sportivitas, dan promosi pariwisata daerah.
Acara dibuka dengan pelepasan peserta kategori 5K yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wali Kota Solo Respati Ardi, serta jajaran pimpinan berbagai mitra penyelenggara. Gubernur Luthfi menegaskan bahwa ajang seperti Solo Run Fest bukan hanya soal olahraga, melainkan juga sarana memperkenalkan potensi daerah.
“Event ini menjadi wadah kolaborasi untuk mengenalkan budaya, wisata, dan kuliner Jawa Tengah, khususnya Kota Solo,” ujar Luthfi.
Wali Kota Respati Ardi menambahkan, kegiatan ini memperkuat citra Solo sebagai kota budaya yang ramah dan terbuka bagi wisatawan.
“Kami berharap Solo Run Fest mampu menarik lebih banyak pengunjung, mempererat kebersamaan, dan menumbuhkan kesadaran hidup sehat di tengah masyarakat,” ucapnya.
Sebagai bagian dari kampanye gaya hidup aktif, ribuan botol air mineral disediakan di sepanjang rute untuk menjaga hidrasi para pelari hingga garis finis, menjadi simbol dukungan nyata terhadap gaya hidup sehat dan tangguh. Direktur PT SRC Indonesia Sembilan, Romulus Sutanto, selaku official partner mengatakan dukungan terhadap Solo Run Fest 2025 merupakan bentuk komitmen untuk tumbuh bersama masyarakat.
“Kami bangga dapat berpartisipasi dalam ajang Solo Run Fest 2025 sebagai official mineral water. Kami berharap partisipasi ini bisa menjadi momen untuk terus tumbuh bersama masyarakat di tengah nilai-nilai positif, seperti semangat dan kebersamaan,” tuturnya
Romulus menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa produk lokal memiliki kualitas yang mampu bersaing di level nasional. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Partisipasi mereka di ajang ini juga membuka peluang bagi UMKM lokal. Sejumlah pengusaha kecil di sekitar area acara ikut dilibatkan, mulai dari penyedia logistik hingga pedagang produk lokal, agar manfaat ekonomi dari sport tourism benar-benar dirasakan masyarakat Solo.
Melalui Solo Run Fest 2025, Solo kembali menunjukkan diri sebagai kota yang tidak hanya kaya budaya, tetapi juga berenergi, sehat, dan berdaya saing, di mana setiap langkah pelari merepresentasikan semangat kebersamaan dan kemajuan bersama. (E-3)