3 hours ago
1
Karanoah(MI/HO)
TRIO rock Karanoah menyambangi dunia anime dengan Ban, lagu tema penutup beroktan tinggi untuk bagian kedua serial anime Gachiakuta.
Sebagai kolaborasi anime pertama mereka, lagu ini menyalurkan kekacauan, emosi, dan energi yang tak terhentikan, dengan sempurna menangkap dunia serial yang ganas dan tak terduga.
Ditulis oleh vokalis-gitaris Yudai, Ban membawa pendengar ke dalam badai energi sonik — pusaran gitar yang terdistorsi, putaran yang tidak terduga, dan intensitas emosional.
Memadukan ketukan mekanis dan instrumentasi langsung yang organik, lagu ini membangkitkan citra karakter-karakter Gachiakuta yang menciptakan musik dari bahan-bahan bekas.
Dari dentang kaleng hingga remuknya kertas, setiap suara berkontribusi pada tekstur lagu yang hidup dan seperti tempat rongsokan.
Secara lirik, Ban mengeksplorasi ketegangan antara dua orang yang terpisah oleh keadaan — sebuah cerminan dari pergulatan dan hasrat batin yang mendefinisikan karakter-karakter serial anime ini.
Hasilnya adalah sebuah lagu yang melengkapi narasi anime sekaligus menegaskan kehadiran karanoah sebagai kekuatan di lanskap rock baru Jepang.
Video musik Ban semakin menggambarkan dunia lagu ini melalui interpretasi ulang yang kuat. Disutradarai oleh Masato Murata, video musik ini memadukan animasi 2D, 3DCG, dan live-action untuk mengeksplorasi dunia yang terpecah belah — tempat kesetaraan terpecah menjadi kekacauan, dan harapan pun sirna.
Dibakar api dan lampu yang bergerak, adegan-adegan pertunjukan yang eksplosif menghidupkan intensitas band dalam tontonan khas Gachi.
Ban juga ditampilkan langsung untuk pertama kalinya pada 11 Oktober di FM802 MINAMI WHEEL 2025, saat energi penonton berpadu dengan semangat lagu yang lugas dan tak terkendali.
Perilisan Ban mengukuhkan reputasi Karanoah sebagai kekuatan yang tidak kenal takut dan mengaburkan genre dalam dunia rock — sebuah band yang mengubah kekacauan menjadi seni dan membuat penggemar bersemangat menantikan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. (Z-1)
