
TIM pembela Sean "Diddy" Combs, Jumat (30/5), menggunakan unggahan media sosial yang bernada positif untuk menyerang kredibilitas salah satu perempuan yang menuduh sang mogul musik melakukan pelecehan seksual dalam sidang federal di New York.
“Benarkah Tuan Combs tidak pernah melakukan kontak paksa yang tidak diinginkan dan tidak konsensual dengan Anda?” tanya pengacara Brian Steel kepada seorang mantan asisten Bad Boys Records yang bersaksi dengan nama samaran Mia, sambil menampilkan unggahan pribadi Mia di media sosial.
Kesaksian ini muncul di saat mantan Presiden AS Donald Trump secara terbuka mempertimbangkan apakah ia akan memberikan grasi kepada Combs, 55. Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengatakan, “Saya tidak tahu, tapi saya tentu akan melihat fakta-faktanya.”
Hubungan dengan Cassie
Persidangan ini diperkirakan akan berlangsung hingga musim panas. Persidangan akan berpusat pada hubungan Combs dengan mantan pacarnya, penyanyi Casandra “Cassie” Ventura.
Sebelumnya dalam sidang, Ventura memberikan kesaksian yang mengungkap dugaan bertahun-tahun kekerasan dan hubungan seksual yang dipaksakan, termasuk dengan pekerja seks pria dalam apa yang disebut “freak-offs”.
Minggu ini, Mia menggambarkan betapa pekerjaannya dari tahun 2009 hingga 2017 berubah menjadi mimpi buruk. Ia berusaha melindungi Ventura dari kemarahan Combs atau merawatnya setelah serangan, termasuk mengobati bibir pecah, memar, dan mata lebam.
Combs, menurut Mia, sering berkata padanya, “Pergi rawat dia,” dan menambahkan bahwa mereka “tidak diperbolehkan keluar” hingga luka-luka Ventura cukup sembuh dan bisa ditutupi.
Mia juga bersaksi ia sendiri menjadi korban kekerasan, termasuk pemerkosaan, selama bekerja untuk Combs, sambil menundukkan kepala saat menceritakan kembali pengalaman traumatis tersebut.
Instagram vs Realita
Dalam pemeriksaan silang pada hari Jumat, pengacara Steel memperlihatkan unggahan Instagram Mia yang menampilkan citra positif tentang hubungannya dengan bosnya.
Dalam tangkapan layar yang ditampilkan di pengadilan, Mia menyebut Combs sebagai “fenomena budaya luar biasa” dan membagikan pesan-pesan penuh kasih sayang di hari ulang tahunnya.
Steel bertanya, bagaimana mungkin Mia mempublikasikan unggahan seperti itu terhadap pria yang kini ia tuduh melakukan pelecehan seksual.
Mia menjawab, “Tentu saja kamu mengunggah momen-momen indah. Instagram adalah tempat untuk menunjukkan betapa hebatnya hidupmu — bahkan jika itu tidak benar.”
Setelah membaca unggahan-unggahannya dengan lantang, Steel mempertanyakan tuduhan Mia. Namun, Mia menjawab dengan tegas dua kali: “Semua yang saya katakan di ruang sidang ini adalah benar.”
“Tanyakan pada siapa pun yang menjadi advokat korban kekerasan, mereka bisa menjelaskannya jauh lebih baik daripada saya.”
Pada hari Kamis, Mia juga bersaksi bahwa Combs melakukan kekerasan seksual secara sporadis, termasuk saat pesta ulang tahunnya yang ke-40 di Hotel Plaza, New York, dan di kediaman pribadi Combs di Los Angeles.
“Saya hanya diam membeku, tidak bereaksi, sangat ketakutan dan bingung,” ujar Mia tentang salah satu serangan itu.
“Dia adalah bos, atau raja. Orang yang sangat berkuasa,” tambahnya.
“Semua ini terjadi bertahun-tahun sebelum media sosial, sebelum gerakan Me Too, dan sebelum ada contoh seseorang berhasil melawan orang berkuasa seperti dirinya.” (AFP/Z-2)