5 hours ago
1
Ammar Zoni(ANTARA/Luthfia Miranda Putri)
PARA terdakwa kasus peredaran narkotika di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, termasuk pesohor Ammar Zoni dan kawan-kawannya, meminta untuk hadir secara langsung (luring) pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
"Kami mohon dihadirkan secara luring," kata Ammar Zoni pada saat sebelum pembacaan dakwaan di PN Jakpus dikutip dari Antara, Kamis (23/10).
Ammar menjelaskan bahwa sebelumnya ia pernah menjalani sidang secara daring, namun hasilnya dianggap tidak sesuai harapan. Karena itu, ia berharap Majelis Hakim dapat menghadirkan dirinya dan rekan-rekannya di ruang sidang.
"Semua sepakat untuk bisa offline (luring). Kami akan memberikan apa pun, karena kalau di PN maka akan kami buka semua," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemberitaan mengenai dirinya selama ini banyak yang tidak sesuai fakta, sehingga keinginan hadir secara langsung juga bertujuan untuk memulihkan nama baiknya.
"Karena menurut saya pemberitaan yang tidak sesuai dengan faktanya. Saya membawa nama, kami ingin dihadirkan secara 'offline', agar semua bisa melihat," katanya.
Sidang perdana Ammar Zoni dan kawan-kawan sebelumnya digelar secara daring karena para terdakwa saat ini berada di Lapas Nusakambangan.
Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan dimulai pukul 10.20 WIB. Keenam terdakwa mengikuti sidang melalui sambungan Zoom, sementara penasihat hukum Ammar hadir langsung di ruang sidang.
"Ini hanya ada penasihat hukum dari terdakwa enam (Ammar Zoni), untuk itu kami tunjuk penasihat hukum bagi terdakwa lainnya," kata hakim.
