
Dalam kehidupan yang serba cepat ini, seringkali kita mencari cara untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan meraih ketenangan batin. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam adalah sholat Dhuha. Ibadah sunnah ini dikerjakan pada waktu matahari mulai naik hingga menjelang waktu Dzuhur. Banyak umat Muslim yang mengamalkannya karena diyakini memiliki keutamaan yang luar biasa, membuka pintu rezeki, serta menghapus dosa-dosa kecil. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai sholat Dhuha delapan rakaat, mulai dari tata cara pelaksanaannya hingga berbagai keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai ketika matahari sudah naik kurang lebih setinggi tombak, atau sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah ketika matahari semakin tinggi dan panasnya mulai terasa, yaitu sekitar pukul 9 pagi hingga menjelang waktu Dzuhur. Namun, perlu diingat bahwa waktu pelaksanaan sholat Dhuha ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi serta kesibukan masing-masing individu. Yang terpenting adalah melaksanakannya dalam rentang waktu yang telah ditentukan.
Niat Sholat Dhuha 8 Rakaat
Sebelum memulai sholat Dhuha, penting untuk melafadzkan niat di dalam hati. Niat merupakan pondasi utama dalam setiap ibadah, termasuk sholat. Niat sholat Dhuha delapan rakaat adalah sebagai berikut:
Usholli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Niat ini dilafadzkan di dalam hati sebelum takbiratul ihram. Perlu diperhatikan bahwa niat tidak harus diucapkan secara lisan, yang terpenting adalah adanya kesadaran dan keinginan yang tulus untuk melaksanakan sholat Dhuha karena Allah SWT.
Tata Cara Sholat Dhuha 8 Rakaat
Sholat Dhuha delapan rakaat dilaksanakan dengan empat kali salam, yang berarti setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat Dhuha delapan rakaat:
- Rakaat Pertama:
- Niat sholat Dhuha di dalam hati.
- Takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar).
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek (dianjurkan membaca surat Asy-Syams atau Ad-Dhuha).
- Ruku' dengan tuma'ninah.
- I'tidal dengan tuma'ninah.
- Sujud dengan tuma'ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
- Sujud kedua dengan tuma'ninah.
- Rakaat Kedua:
- Berdiri dan membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek (dianjurkan membaca surat Al-Lail atau Al-Kafirun).
- Ruku' dengan tuma'ninah.
- I'tidal dengan tuma'ninah.
- Sujud dengan tuma'ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
- Sujud kedua dengan tuma'ninah.
- Tasyahud akhir.
- Salam (menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh).
- Ulangi langkah 1 dan 2 sebanyak tiga kali lagi hingga mencapai delapan rakaat dengan empat kali salam.
Setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat Dhuha. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan rezeki, ampunan dosa, serta keberkahan dalam hidup.
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Di antara keutamaan-keutamaan tersebut adalah:
- Sebagai Sedekah: Setiap gerakan dalam sholat Dhuha dianggap sebagai sedekah bagi setiap persendian tubuh kita. Ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: Setiap pagi, setiap persendian salah seorang di antara kamu sekalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat dicukupi dengan dua rakaat sholat Dhuha yang dikerjakannya.
- Pembuka Pintu Rezeki: Sholat Dhuha diyakini dapat membuka pintu rezeki dan memudahkan segala urusan. Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi hamba-Nya yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya melalui sholat Dhuha.
- Penghapus Dosa: Sholat Dhuha dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan sehari-hari. Dengan melaksanakan sholat Dhuha secara rutin, kita berharap agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT.
- Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah: Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan sholat Subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian sholat dua rakaat (Dhuha), maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna. (HR. Tirmidzi).
- Dicukupi Kebutuhannya: Allah SWT akan mencukupi kebutuhan hamba-Nya yang melaksanakan sholat Dhuha. Ini sebagaimana firman Allah SWT dalam hadits qudsi: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat di awal siang (sholat Dhuha), niscaya Aku akan mencukupimu di akhir harimu. (HR. Tirmidzi).
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat Dhuha. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan rezeki, ampunan dosa, serta keberkahan dalam hidup. Berikut adalah contoh doa setelah sholat Dhuha:
Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaauka, wal bahaa-a bahaauka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kaana rizqi fis samaa-i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assaran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana ba'iidan fa qarribhu, bi haqqi dhuhaaika wa bahaaika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah, jika berada di bumi, maka keluarkanlah, jika sulit, maka mudahkanlah, jika haram, maka sucikanlah, jika jauh, maka dekatkanlah, dengan hak Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Tips Agar Istiqomah Melaksanakan Sholat Dhuha
Agar dapat istiqomah (konsisten) dalam melaksanakan sholat Dhuha, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Niat yang Kuat: Tanamkan niat yang kuat di dalam hati untuk melaksanakan sholat Dhuha karena Allah SWT. Ingatlah akan keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalamnya.
- Jadwalkan Waktu: Tentukan waktu khusus untuk melaksanakan sholat Dhuha setiap hari. Usahakan untuk melaksanakannya pada waktu yang sama agar menjadi kebiasaan.
- Buat Pengingat: Pasang alarm atau pengingat di ponsel Anda agar tidak lupa melaksanakan sholat Dhuha.
- Ajak Teman atau Keluarga: Ajak teman atau anggota keluarga untuk melaksanakan sholat Dhuha bersama-sama. Dengan begitu, Anda akan saling mengingatkan dan memotivasi.
- Mulai dari Dua Rakaat: Jika Anda merasa berat untuk langsung melaksanakan delapan rakaat, mulailah dengan dua rakaat terlebih dahulu. Secara bertahap, tingkatkan jumlah rakaatnya hingga mencapai delapan rakaat.
- Berdoa: Berdoalah kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan kekuatan untuk istiqomah dalam melaksanakan sholat Dhuha.
- Rasakan Manfaatnya: Perhatikan dan rasakan manfaat yang Anda peroleh setelah melaksanakan sholat Dhuha. Dengan merasakan manfaatnya, Anda akan semakin termotivasi untuk terus melaksanakannya.
Hukum Sholat Dhuha
Hukum sholat Dhuha adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Rasulullah SAW sendiri senantiasa melaksanakan sholat Dhuha dan menganjurkan umatnya untuk melaksanakannya. Meskipun tidak wajib, sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang sangat sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk berusaha melaksanakannya secara rutin.
Jumlah Rakaat Sholat Dhuha
Jumlah rakaat sholat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa tidak ada batasan maksimal untuk jumlah rakaat sholat Dhuha. Yang terpenting adalah melaksanakannya dengan ikhlas dan tuma'ninah. Dalam artikel ini, kita membahas mengenai sholat Dhuha delapan rakaat, yang merupakan salah satu jumlah rakaat yang sering diamalkan oleh umat Muslim.
Surat yang Dianjurkan Dibaca Saat Sholat Dhuha
Tidak ada surat khusus yang diwajibkan untuk dibaca saat sholat Dhuha. Namun, terdapat beberapa surat yang dianjurkan untuk dibaca, di antaranya adalah:
- Surat Asy-Syams
- Surat Ad-Dhuha
- Surat Al-Kafirun
- Surat Al-Ikhlas
- Surat Al-Falaq
- Surat An-Nas
Anda dapat memilih salah satu dari surat-surat tersebut atau membaca surat-surat lain yang Anda hafal. Yang terpenting adalah membaca surat dengan tartil dan memahami maknanya.
Hikmah Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki banyak hikmah yang dapat kita petik dalam kehidupan sehari-hari. Di antara hikmah-hikmah tersebut adalah:
- Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan: Dengan melaksanakan sholat Dhuha, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita.
- Menumbuhkan Rasa Syukur: Sholat Dhuha merupakan salah satu bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
- Melatih Kedisiplinan: Melaksanakan sholat Dhuha secara rutin dapat melatih kedisiplinan dan membentuk kebiasaan baik.
- Menenangkan Hati dan Pikiran: Sholat Dhuha dapat menenangkan hati dan pikiran, serta memberikan ketenangan batin.
- Mempererat Tali Silaturahmi: Jika dilaksanakan secara berjamaah, sholat Dhuha dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim.
Kesimpulan
Sholat Dhuha delapan rakaat merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai sedekah, pembuka pintu rezeki, penghapus dosa, mendapatkan pahala haji dan umrah, serta dicukupi kebutuhannya. Dengan melaksanakan sholat Dhuha secara rutin, kita berharap agar Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, keberkahan, dan ampunan dalam hidup kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memotivasi Anda untuk senantiasa melaksanakan sholat Dhuha.