Setelah Raja Charles mencabut seluruh gelar kehormatan Pangeran Andrew, laman biografinya di situs resmi kerajaan Inggris kini dihapus secara diam-diam.(AFP)
                            SETELAH pengumuman resmi pencabutan seluruh gelar dan kehormatan Pangeran Andrew, keluarga kerajaan Inggris kembali membuat langkah besar. Mereka menghapus halaman profil sang mantan pangeran dari situs resmi kerajaan.
Istana Buckingham pada 30 Oktober 2025 mengonfirmasi Raja Charles III telah “memulai proses resmi untuk mencabut seluruh gaya, gelar, dan kehormatan” dari adiknya. Kini ia akan dikenal dengan nama Andrew Mountbatten-Windsor.
Namun hingga 31 Oktober, biografi Andrew masih dapat diakses di situs resmi kerajaan, Royal.UK. Kala itu, posisinya sudah diturunkan ke bawah halaman gabungan milik Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang diketahui mundur dari tugas resmi kerajaan sejak 2020.
Beberapa hari kemudian, tepatnya Senin, 3 November, halaman profil Andrew tampak dihapus secara diam-diam dari daftar anggota senior kerajaan. Ketika tautan lamanya diakses, muncul pesan: “The requested page could not be found” atau “Halaman yang diminta tidak dapat ditemukan.”
Sebelum dihapus, biografi Andrew di Royal.UK berisi ringkasan mengenai kehidupan pribadinya. “Pangeran Andrew lahir di Istana Buckingham pada 19 Februari 1960. Ia adalah anak ketiga dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip serta dibaptis dengan nama lengkap Andrew Albert Christian Edward. Pada 23 Juli 1986, ia menikah dengan Sarah Ferguson di Westminster Abbey. Pasangan ini bercerai pada 1996 dan memiliki dua anak, Putri Beatrice dan Putri Eugenie, serta empat cucu: August dan Ernest (anak Putri Eugenie dan Jack Brooksbank), serta Sienna dan Athena (anak Putri Beatrice dan Edoardo Mapelli Mozzi).”
Bagian lain biografi itu juga menyoroti masa pengabdiannya di Angkatan Laut Kerajaan Inggris, perannya sebagai perwakilan khusus untuk perdagangan internasional dan investasi, serta keterlibatannya dalam mendukung mendiang Ratu Elizabeth II.
Meski seluruh gelar dan kehormatan telah dicabut, termasuk gelar Duke of York, situs kerajaan belum memperbarui daftar garis suksesi takhta, yang masih mencantumkan Andrew dengan gelar lamanya. Ia tetap berada di urutan kedelapan dalam garis pewarisan takhta, tepat di bawah dua anak Pangeran Harry dan Meghan, yakni Pangeran Archie dan Putri Lilibet.
Langkah terbaru ini menandai semakin jauhnya posisi Andrew dari lingkaran resmi keluarga kerajaan setelah berbagai kontroversi yang menimpanya. Dengan penghapusan laman pribadinya dari situs kerajaan, keberadaan publik Andrew kini seolah benar-benar dihapus dari wajah institusi monarki Inggris. (People/Z-2)


















































