Ilustrasi(jfa.jp)
JEPANG mengalahkan juara dunia lima kali Brasil 3-2 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Tokyo pada Selasa (14/10). Brasil mendominasi pertandingan terutama pada 45 menit babak pertama. Hasil ini membawa Jepang meraih kemenangan pertama mereka atas Brasil.
Brasil membuka kemenangan dengan dua gol dari Paulo Henrique dan Gabriel Martinelli. Di luar dugaan, tim tuan rumah bermain impresif pada babak kedua didukung teriakan suporter yang memenuhi stadion.
Dua menit setelah sundulan Ueda membentur mistar gawang, pemain pengganti Junya Ito menciptakan momen penentu dengan memberikan tendangan sudut akurat di menit ke-71. Ueda menyundul bola dengan keras setelah berhasil mengecoh bek Lucas Beraldo.
"Semua pemain kami benar-benar kehilangan konsentrasi di babak kedua. Ini level tertinggi, jika Anda tertidur sepanjang babak, Anda bisa kehilangan Piala Dunia, Copa America, atau medali Olimpiade," ujar kapten Brasil Casemiro.
"Ini tidak bisa diterima dan kita harus belajar darinya karena Piala Dunia tinggal beberapa bulan lagi. Kita harus memperhatikan detail-detail kecilnya karena bisa mengorbankan segalanya," tukasnya.
Pelatih Carlo Ancelotti menurunkan tim yang banyak mengalami perombakan dibandingkan dengan kemenangan meyakinkan 5-0 atas Korea Selatan hari Jumat lalu.
Guimaraes mengatur jalannya pertandingan di lini tengah dan menciptakan peluang gol pembuka pada menit ke-26 dengan umpan terobosan yang akurat kepada bek kanan Henrique, yang berhasil lolos dari jebakan offside dan mencetak gol.
Enam menit kemudian, Martinelli menggandakan keunggulan dengan penyelesaian tenang setelah menerima umpan lob cerdik dari Lucas Paqueta. Jepang hampir tidak banyak membuat serangan.
Jepang bangkit setelah jeda dan memanfaatkan kesalahan pertahanan Brasil, dengan penampilan buruk bek Bruno dan Beraldo yang berpotensi menghantui mereka dalam perebutan tempat di skuad Brasil untuk Piala Dunia.
Kemenangan ini menandai kemenangan pertama Jepang melawan Brasil dalam 14 pertemuan, sementara tim Amerika Selatan sebelumnya memenangkan 11 dari 13 pertemuan mereka. (H-2)
