Setahun Prabowo-Gibran, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Melesat

3 hours ago 1
Setahun Prabowo-Gibran, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Melesat Ilustrasi.(MI/USMAN ISKANDAR)

SATU tahun pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) menjadi bukti bahwa koordinasi lintas kementerian dan lembaga dapat mengubah kecepatan menjadi hasil nyata. Di bawah arahan Menko PMK Pratikno, pemerintah berhasil membuat seluruh sektor bergerak dalam satu irama.

“PHTC adalah orkestrasi kebijakan. Ketika semua kementerian bergerak dalam satu nada, hasilnya bisa terdengar di seluruh pelosok negeri,” ujar Pratikno, Senin (20/10).

Kolaborasi di Pendidikan: 16 Ribu Sekolah yang Bangkit

Revitalisasi 16.698 sekolah dan madrasah tercapai melalui sinergi Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, Kemenag, KemenPUPR, dan pemda.

Masalah sertifikasi lahan, pengadaan barang, hingga pelatihan guru ditangani cepat berkat kerja sama lintas lembaga.

Digitalisasi pembelajaran melibatkan sektor swasta dan universitas, menghasilkan 124 ribu perangkat Interactive Flat Panel (IFP) yang kini aktif di sekolah.

Sementara program Sekolah Unggul Garuda (SUG) menunjukkan wajah kolaborasi pusat-daerah: dari perencanaan nasional hingga pembangunan di wilayah 3T.

Kolaborasi di Kesehatan: Satu Data, Satu Tujuan

Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan pemda mempercepat skrining TBC hingga 7 juta orang dan pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi 45 juta warga.

Pembangunan 32 rumah sakit baru dijalankan dengan sistem tiga shift per hari, hasil kesepakatan lintas kementerian untuk memastikan proyek rampung tepat waktu.

“Ini bukan sekadar program cepat, tapi model baru pemerintahan kolaboratif, whole-of-government yang benar-benar hidup di lapangan,” ujar Pratikno. (I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |