Setahun Pemerintahan Prabowo, Pemuda Tani Tanam 100 Ribu Bibit di 8 Provinsi

2 days ago 6
Setahun Pemerintahan Prabowo, Pemuda Tani Tanam 100 Ribu Bibit di 8 Provinsi Pemuda Tani Indonesia menanam serentak 100 ribu bibit di delapan provinsi, bertepatan dengan HUT ke-39 organisasi tersebut dan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.(Pemuda Tani Indonesia.)

PEMUDA Tani Indonesia menanam serentak 100 ribu bibit di delapan provinsi, bertepatan dengan HUT ke-39 organisasi tersebut dan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia Budisatrio Djiwandono dalam keterangannya yang diterima Kamis (31/10), mengatakan kegiatan yang dipusatkan di Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin (28/10), itu menjadi momentum refleksi atas capaian pembangunan pertanian nasional sekaligus meneguhkan komitmen generasi muda untuk mewujudkan swasembada pangan.

“Alhamdulillah Indonesia berhasil Swasembada Beras, kemudian Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu lebih dari 4,2 juta ton”, kata Budi.

Sejarah baru juga tercatat dengan penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20%, disertai penyederhanaan 145 regulasi sehingga petani bisa langsung mengakses pupuk bersubsidi untuk memastikan prinsip 7 Tepat, jenis, dosis, waktu, cara, tempat, mutu, dan sasaran.

Di sela sambutan, Budi menyapa DPD Pemuda Tani Indonesia di 8 Provinsi yang melakukan penanaman secara serentak. 

Sebanyak 1.000 peserta hadir secara langsung di Katulampa Bogor, diantaranya berbagai Kelompok Wanita Tani. Kepada petani perempuan, Budi menyampaikan untuk secara bersama memperkuat distribusi hasil panen. 

"Di Kota Bogor ini sudah ada pasar tani, kemudian nanti Koperasi Desa Merah Putih, ibu-ibu akan lebih terbuka peluang memasarkan hasil tani," ujarnya.

Selanjutnya, ia menyerukan agar seluruh pengurus Pemuda Tani Indonesia disetiap tingkatan memberikan contoh dan teladan, serta menyongsong semangat pemuda turun ke sektor pertanian. Saat ini kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi guna memajukan pertanian.

“Menjadi petani atau terjun langsung di dunia pertanian adalah kebanggaan, bukan keterpaksaan," ujarnya. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |