1 week ago
10
Bupati OKU Timur Lanosin bersama kepala daerah lainnya saat mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.(MI/HO)
BUPATI Ogan Komiring Ulu (OKU) Timur Lanosin, atau yang akrab disapa Enos, resmi menyelesaikan retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari, diikuti oleh seluruh kepala daerah dari berbagai wilayah Indonesia.
Dalam pernyataannya lewat unggahan Instagram, Jumat (28/2), setelah kembali ke OKU Timur, Enos mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas kesempatan berharga tersebut.
Menurutnya, retret ini memberikan wawasan mendalam mengenai kebangsaan dan kenegaraan yang akan menjadi bekal penting dalam kepemimpinannya.
"Kami, seluruh kepala daerah se-Indonesia, dikumpulkan untuk lebih meningkatkan wawasan kebangsaan dan kenegaraan. Di tempat ini, kami juga saling bertukar ilmu, sehingga dapat membangun daerah masing-masing dengan lebih baik," ujar Enos.
Begitu juga suasana selama kegiatan sangat kondusif dan penuh semangat kebersamaan.
Setiap kepala daerah diberikan materi-materi strategis tentang kepemimpinan, tata kelola pemerintahan, serta berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan daerah.
Selain itu, retret ini juga menjadi ajang membangun solidaritas antarkepala daerah.
Enos berharap, semangat kompak, solid, dan bersatu untuk rakyat yang diperoleh dari retret ini dapat terus terjaga dalam mengawal pembangunan di daerah masing-masing.
Baginya, hasil dari pembekalan di Magelang bukan sekadar teori, tetapi juga akan diaplikasikan dalam kebijakan-kebijakan strategis di OKU Timur.
Dengan pemahaman yang semakin luas mengenai kebangsaan dan pemerintahan, Enos optimistis bisa membawa OKU Timur semakin maju dan lebih mulia.
"Kompak solid bersatu untuk OKU Timur yang lebih maju dan mulia.," tambahnya.
Dengan semangat baru pascaretret di Magelang, para kepala daerah tentu diharapkan dapat menerapkan wawasan kebangsaan yang diperoleh untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan, memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, serta mendorong pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan terutama demi kesejahteraan masyarakat OKU Timur. (Z-1)
