8 hours ago
4
Kabut asap akibat karhutla mulai mengganggu aktivitas sekolah di Rokan Hulu, Riau.(MI/Rudi Kurniawansyah)
KABUT asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, kian parah. Bahkan, pemerintah setenpat meliburkan sekolah yang berada di empat kecamatan terdampak yaitu Bangun Purba, Rambah, Rambah Samo, dan Rokan IV Koto.
"Mulai hari ini (sekolah) diliburkan. Dari PAUD, TK, SD, dan SMP," kata Wakil Bupati Rohul Syafaruddin Poti, Rabu (23/7).
Dijelaskannya, untuk sementara sekolah-sekolah itu diliburkan selama dua hari. Apabila kondisi membaik dan kabut asap dari Karhutla sudah berkurang, sekolah boleh beroperasi kembali.
"Sekolah diliburkan dua hari. Bisa diperpanjang jika masih pekat asapnya," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini tim pemadaman darat terus berusaha menangani Karhutla di Rohul. Pasalnya, kondisi lapangan cukup sulit dengan wilayah perbukitan yang susah dijangkau menjadi kendala dalam kegiatan pemadaman.
"Kondisi jalan menuju lokasi terbakar sulit diakses karena perbukitan," ujarnya.
Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting kepada Media Indonesia membenarkan lokasi karhutla di Kabupaten Rokan Hulu merupakan tanah mineral dengan kondisi yang ekstrem.
"Lokasi perbukitan, ada lokasi di puncak bukit satu lagi bersebelahan ga ada akses jalan. Kondisi lapangan tanah mineral," jelas Chaerul.
Ia mengungkapkan, dengan kondisi yang ekstrem dan cukup sulit itu sehingga kegiatan pemadaman melalui jalur darat tidak memungkinkan untuk dilakukan.
"Banyak titik juga, tapi tak terjangkau tim darat. Jadinya Water Bombing dengan helikopter," pungkasnya. (RK/E-4)
