1 month ago
18
Peluncuran aplikasi Met-U oleh PT Prodia Digital Indonesia di Jakarta, Sabtu (17/5).(Dok Prodia)
Konten tentang nutrisi kini banyak berseliweran di media sosial, mulai karbohidrat yang harus dihindari mereka yang tengah berjuang menurunkan berat badan, hingga protein yang banyak diburu untuk membangun otot.
Agar tak bingung, soal jenis, kuantitas, dan kualitas yang nutrisi sesuai dengan karakter tubuh kita, kamu bisa manfaatkan fitur Met-U lewat aplikasi U by Prodia. Fitur ini membantu pengguna mengelola kesehatannya dengan pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan, pengingat kontrol berkala, serta integrasi dengan program nutrisi dan gaya hidup yang dipersonalisasi.
Fitur ini tentunya juga sangat berguna bagi penyintas penyakit kronis agar bisa mengelola kesehatannya secara lebih terarah dan terpantau. Fitur ini dikembangkan oleh entitas anak usaha, PT Prodia Digital Indonesia, untuk mendukung penanganan penyakit kronis berbasis pemantauan mandiri dan data personal pengguna.
"Fitur Met-U pada aplikasi U by Prodia kami hadirkan sebagai bentuk komitmen untuk mendampingi dan mengedukasi masyarakat, khususnya untuk kondisi kesehatan metabolik yang berbeda-beda pada setiap orang," kata Liana Kuswandi, President Director PT Prodia Digital Indonesia pada Sabtu (17/5).
Langkah ini menandai arah bisnis Prodia yang semakin fokus pada layanan kesehatan preventif berbasis teknologi dan personalisasi, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan solusi kesehatan berkelanjutan dan terintegrasi.
Peluncuran fitur Met-U itu dilaksanakan bersamaan dengan kampanye Beyond the Plate: The Power of Personalized Nutrition yang akan digelar di 10 kota besar di Indonesia.
"Dengan kemajuan ilmu pengetahuan, pendekatan terhadap nutrisi kini semakin spesifik dan tidak lagi bersifat generik. Ilmu nutrigenomik, yang mengkaji bagaimana tubuh merespons makanan berdasarkan faktor genetik, menjadi dasar lahirnya konsep nutrisi personalisasi. Pendekatan ini memungkinkan individu memahami kebutuhan nutrisinya secara lebih mendalam dan berbasis ilmiah," kata Product Specialist PT Prodia Widyahusada Tbk. Ardian Susanto.
Ardian menjelaskan, dengan menyesuaikan pola makan berdasarkan profil genetik serta kondisi biologis seseorang, intervensi nutrisi dapat menjadi lebih efektif. Pendekatan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan tubuh secara optimal, tetapi juga berpotensi mencegah berbagai risiko penyakit di masa mendatang.
"Untuk mendukung implementasi nutrisi personalisasi dengan akurasi tinggi, diperlukan teknologi diagnostik canggih yang mampu menganalisis hingga ke tingkat molekuler. Teknologi inilah yang menjadi kunci dalam memberikan rekomendasi nutrisi yang benar-benar sesuai untuk setiap individu. Kami sudah memiliki uji kesehatan ini," ujar Ardian.
Uji nutrisi
Prodia, kata Ardian, memanfaatkan teknologi terkini seperti mass spectrometry dan teknik separasi canggih lainnya yang memungkinkan deteksi zat-zat nutrisi dalam tubuh hingga ke konsentrasi yang sangat rendah. Pemeriksaan nutrisi dalam pemantauan kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu berdasarkan data, personal, dan ilmiah. Langkah ini tak hanya membantu menentukan intervensi yang tepat, tapi juga menjadi indikator keberhasilan dalam menjaga kesehatan jangka panjang dan memperpanjang masa produktif seseorang.
Sementara, fitur Met-U, adalah penanganan gangguan metabolik, yang ditandai dengan kondisi seperti obesitas sentral, hipertensi, dislipidemia, dan beberapa kondisi lainnya yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, maupun diabetes tipe 2.
"Fitur ini kami hadirkan untuk mengedukasi masyarakat, terlebih mereka yang memiliki kondisi kesehatan metabolik berbeda-beda, seperti yang tidak memiliki tanda awal gangguan metabolik, dengan tanda awal, maupun mereka yang menunjukkan peningkatan risiko gangguan metabolik," kata Liana. (X-8)
