Satgas Pangan Kabupaten Purwakarta melakukan sidak bahan pangan ke sejumlah pasar tradisional.(MI/REZA SUNARYA)
SATUAN Tugas Pangan Kabupaten Purwakart mendatangi sejumlah pasar tradisional dan modern, Jumat (24/10). Tim terdiri dari Bulog, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Koperasi, UMKM, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, serta Unit Tipidter Satreskrim Polres Purwakarta.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta Ajun Komisaris Uyun Saepul Uyun, mengatakan, sidak tersebut dilakukan untuk memastikan harga beras di pasar tradisonal Purwakarta terkendali. Pihaknya ingin memastikan beras sebagai kebutuhan pokok terdistribusi dengan baik ke masyarakat.
"Kita menekankan agar peredaran beras di pasar lancar. Kita awasi agar beras tidak tertahan. Kita pastikan agar lancar distribusi ke masyarakat dan sesuai dengan harga eceran tertinggi,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, Hasil pengecekan menunjukkan stok beras di Kabupaten Purwakarta relatif aman dan terkendali, meski ada kenaikan kecil pada jenis beras premium.
“Pengecekan stok dan harga beras ini merupakan langkah preventif dalam rangka pengendalian harga beras dan komoditas pokok lainnya. Kami ingin memastikan tidak ada pihak yang bermain dalam rantai distribusi, sehingga harga tetap stabil dan masyarakat tidak dirugikan,” ujar Aa Uyun.
Polres Purwakarta mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi daerah, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang di tengah dinamika harga pasar.
"Kami berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Purwakarta. Satgas Pangan Satreskrim Polres Purwakarta akan terus melakukan pengawasan berkala dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Masyarakat tidak perlu khawatir, Polri hadir untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tidak ada permainan harga,” tegasnya.
Selain melakukan pengecekan, Tim Satgas juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pedagang pasar mengenai ketentuan HET beras yang telah ditetapkan pemerintah.
“Pengecekan ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan terhadap harga bahan pokok, khususnya beras, sehingga distribusi dan ketersediaannya tetap terjaga menjelang akhir tahun, ” pungkas Uyun.


















































