Sanksi KPI Dinilai belum Cukup, MUI Dorong Trans7 Perbaiki Pemahaman Pluralisme

20 hours ago 7
Sanksi KPI Dinilai belum Cukup, MUI Dorong Trans7 Perbaiki Pemahaman Pluralisme Ketua MUI Bidang Infokom, Masduki Baidlowi(ANTARA/Andi Firdaus)

KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi penghentian sementara terhadap program Xpose Uncensore yang ditayangkan oleh Trans7, usai tayangannya dinilai menghina pondok pesantren (ponpes) dan kiai. Namun, langkah tersebut dinilai belum cukup.

Ketua MUI Bidang Infokom, Masduki Baidlowi, menilai sanksi penghentian siaran hanyalah tindakan awal. Menurutnya, perlu ada langkah konkret lain yang diambil oleh pihak Trans7.

Masduki menekankan pentingnya evaluasi internal, khususnya pada sumber daya manusia (SDM) di Trans7. Ia menduga tayangan tersebut muncul akibat kurangnya pemahaman SDM terhadap nilai-nilai pluralisme.

"Sebaiknya menurut saya pihak Trans7 mengevaluasi kembali SDM-nya. Jangan sampai mempunyai SDM yang latar belakang pemahaman yang tidak pluralisme yang cenderung menyalahkan orang lain, yang sinis pada orang lain dipelihara di situ," kata Masduki, Rabu (15/10)

Ia mengingatkan, hal semacam ini sangat berbahaya bagi dunia pertelevisian. Bila dibiarkan, bukan tidak mungkin insiden serupa akan kembali terulang di masa mendatang.

"Kalau misalnya pemahaman yang seperti itu dibiarkan bertumbuh kembang di dunia pertelevisian itu kita hanya akan menunggu waktu nanti suatu saat akan muncul kembali kejadian seperti itu," sebut dia.

Masduki menambahkan, industri televisi Indonesia membutuhkan pandangan yang inklusif dan mengedepankan toleransi terhadap perbedaan dan pemahaman. 

"Jangan sinis terhadap pemahaman oramg lain," tegasnya. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |