Sambut tahun baru Islam, ribuan warga antusias pawai obor keliling jalan

5 hours ago 1
Sambut tahun baru Islam, ribuan warga antusias pawai obor keliling jalan Ribuan warga dari beberapa kampung dan pondok pesantren menyambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah dilakukannya dengan menggelar pawai obor dan berjalan kaki mulai Jalan Ciranjang, Benda Alfalah, Cicurug, Sutisna Senjaya, Tanuwijaya dan Saptamarga se(MI/KRISTIADI)

Menyambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah, ribuan warga dan santri di berbagai daerah termasuk di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, menggelar pawai obor dengan jalan kaki sejauh 2 hingga 5 kilometer, Kamis (26/6). Ribuan santri melantunkan solawat dan takbir sepanjang jalan diiringi tagonian, bedug, bedil lodong serta kembang api.

Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu, sumbu kain, spanduk, minyak tanah, gasolin, bedug, sonystem, tagonian, spanduk, status nama pondok pesantren. Peserta diikutsertakan mulai TK, PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, mahasiswa dan orangtua.

Ketua RT 13 Kampung Ciranjang, Ajat Sumedi mengatakan, perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah yang dilakukan warga, santri pada 2025 ini lebih semarak dibandingkan tahun lalu dan kegiatan yang dilakukannya tidak lain melakukan pawai obor dan para peserta harus jalan kaki sejauh 5 kilometer bergabung dengan beberapa kampung.

"Antusias warga pawai obor, marawis, bedug, kembang api, yang dilakukan pada malam hari bergabung dengan Kampung Ciranjang, Cicurug, Cikalang, Bebedahan, Nyantong, Petir, Lengkong, Tanuwijaya, Sindanggalih, Benda Alfalah dan Pabrik Es. Kegiatan yang dilakukan berjalan lancar, tetapi memang di sepanjang jalan protokol terjadi kemacetan panjang dari dua lajur karena tumpah ruahnya masyarakat mendampingi anak-anaknya," katanya, Kamis (26/6/2025).

Perwakilan Pondok Pesantren Sabillul Huda, Kecamatan Cikalang, Muhammad Faruk  mengatakan, antusias warga dalam perayaan tahun baru Islam yang dilakukan pada malam hari meski cuaca mendukung dan mereka semangat untuk melantunkan solawat nabi Muhamad SWT dan takbir. Kegembiraan yang dirasakan santri dan masyarakat yakni berjalan kaki sejauh 5 kilometer, dan mereka tidak lelah malah dari mereka semangat berjalan kaki.

"Kami bangga adanya kegiatan pawai obor dikolaborasikan dengan tagonian, bedug, kembang api hingga beberapa orang melakukan atraksi menyeburkan bahan bakar minyak (BBM) dari dalam mulut ke obor (api naga) yang menyala dilakukan di sepanjang jalan. Aksi yang dilakukan para santri, tersebut menjadi tontonan peserta pawai lainnya termasuk pengendara mobil, motor yang melintas," ujarnya.

Peserta pawai obor, Mikayla Ayesa, 7, mengungkapkan, menyambut tahun baru Islam memang semua orang berjalan kaki lumayan jaraknya jauh, tapi memang jalan kaki tersebut supaya sehat meski sebagian ada yang memakai motor dan mobil. Akan tetapi, pawai obor dengan jarak lumayan jauh sangat senang karena bisa bertemu teman.

"Kami tadi berjalan kaki medengar suara solawat nabi, takbir, bedug, kembang api, terompot, klakson motor, bedil lodong dan api naga. Perayaan tahun baru Islam pada tahun ini ribuan warga tumpah ke jalan dan sangat heboh, karena semua orang yang tidak kenal menjadi kenal," paparnya. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |