
KARTU merah Mats Hummels di awal pertandingan AS Roma kontra Athletic Bilabo sangat memengaruhi kekalahan Giallorossi pada babak 16 besar Liga Europa. Sang pelatih Claudio Ranieri menyesalkan timnya harus bermain 10 orang di awal laga.
Roma tersingkir dari Liga Europa setelah takluk 1-3 di markas Bilbao pada leg kedua babak 16 besar, Jumat (14/3) dini hari WIB. Pasukan Ranieri kalah agregat 3-4.
"Ya, itu kartu merah yang jelas dan nyata," kata pelatih asal Italia itu kepada Sky Sport.
"Dia (Hummels) membuang-buang waktu, dia seharusnya mengoper bola ke kiri tetapi dia tidak melakukannya. Dia pemain yang hebat, tetapi itu (kesalahan) kadang terjadi," imbuh Ranieri.
Anak asuh Ranieri sejatinya membawa keunggulan 2-1 pada leg pertama di Roma minggu lalu.
Namun, pertandingan Bilbao vs Roma dimulai dengan buruk karena Hummels dikeluarkan ketika laga baru berusia 11 menit karena melakukan pelanggaran fatal.
Di kubu Bilbao, Nico Williams menjadi bintang kemenangan dengan mencetak brace. Yuri Berchiche menyumbang satu gol until Bilbao.
Roma hanya mampu menciptakan satu gol setelah mendapatkan penalti di ujung laga yang dieksekusi Leandro Paredes. Ranieri menyayangkan kekalahan tersebut karena merasa timnya bisa bermain dengan baik meski kekurangan pemain.
"Momen-momen seperti ini bisa menguntungkan satu pihak atau pihak lain, tetapi saya tidak bisa menyalahkan para pemain. Mereka bermain fantastis dalam situasi yang sangat sulit," ujarnya.
Roma saat ini juga sudah tersingkir dari ajang Coppa Italia. Mereka harus berusaha untuk finis setinggi mungkin di klasemen Seri A. (I-3)