22 hours ago
5
Rick Carlisle.(AFP/DYLAN BUELL)
PELATIH kepala Indiana Pacers, Rick Carlisle, mengungkapkan kekagumannya terhadap daya juang skuadnya yang tetap kokoh menghadapi tekanan besar, termasuk saat menumbangkan Oklahoma City Thunder dengan skor 116-107 dalam gim ketiga final NBA, Kamis WIB.
"Inilah tim kami," ujar Carlisle setelah pertandingan, dikutip dari laman NBA.
Ia menambahkan bahwa kemenangan Pacers tidak bergantung pada satu pemain saja, melainkan hasil dari kesiapan seluruh tim. "Kami butuh semua orang siap. Tidak selalu orang yang sama yang mencetak poin. Tapi beginilah cara kami harus bermain," katanya, menyinggung peran pemain cadangan Bennedict Mathurin sebagai pencetak poin terbanyak.
Hasil ini memperpanjang rekor Indiana yang selalu berhasil meraih kemenangan usai mengalami kekalahan, kini mencapai 10 kemenangan sejak Maret. Dalam dua laga sebelumnya, Pacers sempat dikalahkan OKC 123-107 di gim kedua setelah mencuri kemenangan di gim pembuka.
Tyrese Haliburton, bintang Pacers yang hampir mencetak triple-double lewat torehan 22 poin, 11 assist, dan sembilan rebound, juga memberikan pujian kepada bangku cadangan.
"Begitu banyak pemain berbeda yang ikut berkontribusi. Bangku cadangan kami luar biasa malam ini. Kami terus membuat permainan demi permainan," ucap Haliburton.
Salah satu sorotan laga adalah performa Bennedict Mathurin dengan 27 poin dari bangku cadangan. Sementara itu, TJ McConnell mencetak sejarah sebagai pemain cadangan pertama dalam NBA Finals yang berhasil mengumpulkan 10 poin, lima assist, dan lima steal dalam satu pertandingan.
Di sisi lain, pelatih Thunder Mark Daigneault mengakui bahwa lawannya tampil lebih baik. "Kami punya banyak momen bagus dalam pertandingan ini. Tapi mereka punya lebih banyak momen bagus dari kami. Mereka bermain lebih baik selama 48 menit," katanya.
Pemain muda Thunder, Chet Holmgren, menekankan pentingnya pembenahan setelah kekalahan tersebut. "Ada banyak hal yang bisa kami benahi. Setiap pemain yang turun harus tampil lebih baik," tegasnya.
Indiana kini memimpin 2-1 dalam seri best-of-seven Final NBA 2025. Statistik menunjukkan bahwa 80,5 persen tim yang unggul di gim ketiga saat kedudukan sebelumnya imbang 1-1, akhirnya keluar sebagai juara. (Ant/I-3)
