Ilustrasi(ANTARA/FAKHRI HERMANSYAH)
SEBANYAK 2.545 peserta dari 97 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terdiri dari Kepala SPPG, ahli gizi, akuntan, dan relawan dapur di empat wilayah provinsi Sulawesi Tengah mengikuti pelatihan penjamah makanan secara serentak.
Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah 3 Badan Gizi Nasional (BGN) Ranto menyampaikan pelatihan ini merupakan upaya untuk memastikan skill dan keterampilan penjamah makanan.
"Ini bentuk komitmen kami untuk memastikan penerapan teknik pengelolaan dapur secara benar guna menjamin kualitas, higienitas, dan keamanan pangan," tutur Ranto, Sabtu (25/10).
Dia menerangkan pelatihan ini mendatangkan narasumber dari berbagai kalangan, di antaranya dinas kesehatan, dinas lingkungan hidup, Persagi, Badan POM, dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami mendatangkan narasumber dari berbagai latar belakang untuk memberikan pelatihan terkait sanitasi, higienitas, keamanan pangan, pengawasan bahan pangan, hingga perlindungan kesejahteraan relawan SPPG," tambah Ranto.
Kegiatan yang digelar di Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kota Palu, dan Kota Poso ini juga menekankan pentingnya kualitas dan keamanan pangan dari bahan baku pengolahan hingga penyajian MBG dengan standar higienis dan gizi seimbang.
Ranto berharap kegiatan peningkatan kapasitas bagi penjamah makanan ini bisa dilakukan secara konsisten dan berkala serta menyeluruh di seluruh Indonesia. (H-2)


















































