Riani Sovana(MI/HO)
ADA yang berbeda dari persembahan Riani Sovana tahun ini. Jika biasanya ia merilis setidaknya satu lagu baru setiap tahunnya, khusus di 2025, singer-songwriter bergenre dark pop ini meluncurkan rangkaian video live session yang dikemas dalam format teatrikal.
Uniknya, ini bukan live session biasa—melainkan pertunjukan yang memadukan musik, dekorasi artistik, serta ekspresi tubuh lewat kehadiran penari kontemporer Pavel Gunawan.
Berbeda dari video klip, live session adalah penampilan yang direkam secara langsung, baik audio maupun visualnya. Semua vokal dan instrumen ditangkap secara real-time di lokasi, bukan hasil rekaman studio.
Pendekatan ini menghadirkan nuansa yang raw, intimate, dan jujur—seolah penonton hadir langsung di ruang yang sama.
Jika biasanya lagu-lagu Riani Sovana dibalut aransemen sinematik yang megah, pada versi live session ini ia justru memilih format minimalis: diiringi petikan gitar dan dentingan baby grand piano.
Keputusan ini menonjolkan kualitas vokal dan ekspresi emosionalnya, termasuk teknik seriosa yang menjadi ciri khas Sovana dalam bernyanyi.
Rangkaian video ini diberi tajuk The Halloween Live Sessions, dan dirilis secara bertahap di kanal YouTube Riani Sovana sepanjang Oktober hingga November 2025.
Beberapa lagu yang dibawakan antara lain Cenayang, Sudah Biasa, dan Senandung.
Setiap video menampilkan interpretasi baru dari lagu-lagu ciptaannya, dikemas dengan visual gelap dan elemen teatrikal yang menggambarkan sisi emosional terdalam di balik lirik-liriknya.
“Saya ingin menghadirkan pengalaman mendengar musik yang terasa seperti menyaksikan teater kecil—intim, tapi penuh emosi,” ungkap Riani Sovana mengenai konsep project ini.
Video terbaru dari seri ini, berjudul Senandung, akan tayang perdana pada 31 Oktober 2025 pukul 17.00 WIB di kanal YouTube Riani Sovana.
Dengan suasana yang misterius dan puitis, Senandung yang pernah menjadi soundtrack film horor Demona karya Rizal Mantovani ini menjadi persembahan khusus Sovana di hari Halloween—sebuah refleksi musikal tentang keheningan, ketakutan, dan keberanian untuk tetap bernyanyi di tengah gelap. (Z-1)


















































