Koleksi terbaru RiaMiranda Sugnature, Juxtaposed, yang diperagakan di acara The Langham Faishon Soiree, Rabu (22/10) di Jakarta.(Dok. Fawzy Fadly)
BERTUMPUK, menjuntai, dan melambai masih cukup mendominasi gaya koleksi terbaru dari RiaMiranda Signature, yang diperagakan di acara The Langham Fashion Soiree, Rabu (22/10) di Jakarta. Palet warna yang dihadirkan pun girlie dengan berbagai gradasi warna pink, yang kemudian berpadu dengan warna kuat hingga gelap seperti merah, navy, dan cokelat.
Meski begitu dalam koleksi bertajuk Juxtaposed itu sang desainer, Ria Miranda, juga bermain dengan siluet arsitektural. Contohnya adalah padanan rok merah bata dengan bentuk kubah yang tegas, dengan atas cokelat bertudung kepala.
Tudung kepala yang bisa dilepas pasang menjadi kain cape atau sekadar menjadi aksen kain menjuntai pada atasa, memang merupakan salah satu ciri desain Ria dan ia sebut sebagai hoodie blouse. Desain ini juga dihadirkan lebih ringan, contohnya pada blus sweater berwarna pink gelap yang dipadanankan dengan celana palazzo navy.

Foto dok: Fawzy Fadly.
Elemen-elemen yang bisa dilepas pasang hingga menghadirkan dua tampilan berbeda, atau bahkan lebih, sesuai dengan makna Juxtaposed yang merupakan. Kepada Media Indonesia, usai peragaan, Ria mengungkapkan bahwa dua sisi kehidupan yang selalu berdampingan seperti antara dan, jatuh dan bangkit.
Semua pengalaman itu dihadirkan sebagai perjalanan yang mendewasakan, membijaksanakan, dan menumbuhkan makna baru tentang keindahan dari paradoks kehidupan."RiaMiranda Signature itu kayak fase kehidupan, ada yang sedih, ada yang happy, terus kebalikan marah itu happy, terus hitam dan putih, transparan dan bold. Itu terlihat dari 32 looks yang ditampilkan semuanya fresh dengan cutting-cutting yang baru," tutur Ria. Soal hoodie blouse yang selalu muncul, ia menjelaskan itu menjadi lambang pertemuan antara kenangan dan visi masa depan dalam lini busana modest itu.
Pengalaman Pribadi
Lebih jauh, Ria mengungkapkan bahwa pemaknaan itu lahir dari pengalamannya sendiri. "Belum lama ini saya mengalami masa yang cukup berat, dan saya mencoba melaluinya dengan cara menggembirakan diri. Saya menyadari bahwa duka dan bahagia itu berjalan beriringan, saling bersisian-juxtaposed. Dari kesadaran itu, saya mulai bereksperimen dalam proses desain; saya benturkan tekstur, saya padukan kontras, dan akhirnya menemukan sesuatu yang baru-kemewahan, dinamika, dan makna kehidupan," sambungnya.
Kisah itulah yang diterjemahkan ke dalam rancangan yang menjahit kontras dan keseimbangan antara kelembutan dan kekokohan, antara struktur tegas dan fluiditas yang lentur. Tidak hanya polos, Ria juga mengeluarkan aplikasi floral yang lembut. (M-1)


















































