Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Dikhawatirkan Untungkan Israel

1 week ago 10
Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Dikhawatirkan Untungkan Israel Warga Palestina berjalan di antara reruntuhan Kamp Jabalia di Gaza, Januari 2025.(AFP/ Omar Al-Qattaa)

ANGGOTA Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Palestina di Gaza ke Indonesia. Meski mengapresiasi, ia mengingatkan agar hal tersebut dilakukan dengan perhitungan yang sangat matang.

“Mengevakuasi mereka itu niat baik yang harus diapresiasi. Tapi harus dipertimbangkan secara matang. Apakah mereka yang dievakuasi itu warga Palestina yang sakit, terluka, dan bisa dipulihkan, lalu dengan mudah kembali ke tanah airnya?” kata Hasanuddin, melalui keterangannya, Kamis (10/4).

Ia menyoroti kemungkinan bahwa Israel akan menghalangi warga Palestina yang telah dirawat di Indonesia untuk kembali ke Tanah Airnya. Hal ini bisa berujung pada pelemahan eksistensi warga Palestina di wilayahnya sendiri. “Kalau mereka tidak bisa kembali, justru ini bisa sejalan dengan upaya penghapusan etnis (genosida) yang dilakukan Israel. Karena tujuan Israel adalah merebut wilayah dan mengusir warga Palestina,” tegasnya.

Agenda Terselubung Pihak Luar?

TB Hasanuddin juga mempertanyakan, apakah evakuasi besar-besaran ini merupakan kebutuhan mendesak dari warga Palestina, atau justru agenda terselubung pihak luar. “Apa yang sebenarnya dibutuhkan Palestina? Apakah bantuan medis, logistik, atau evakuasi besar-besaran seperti yang pernah diusulkan Donald Trump? Kalau itu sejalan dengan ide Trump, patut kita waspadai. Karena pasti ada tujuan lain di baliknya,” ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa jika proses evakuasi warga Palestina ke Indonesia tidak disertai dengan jaminan pemulangan maka sebaiknya langkah tersebut ditunda. “Mengevakuasi ribuan orang ke Indonesia harus dipikirkan dampak, efek, dan mekanisme pemulangannya. Kalau tidak bisa kembali, sebaiknya jangan dilakukan. Biarkan mereka merdeka di negerinya sendiri, dan kita harus mendukung sepenuhnya,”.

TB Hasanuddin mengingatkan bahwa mendukung kemerdekaan Palestina adalah bagian dari amanat konstitusi bangsa Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. “Tugas sejarah kita adalah mendorong dan mendukung bangsa-bangsa untuk merdeka. Itu jelas disebutkan dalam Pembukaan UUD 1945. Maka dari itu, dalam konteks kemerdekaan Palestina, Indonesia wajib memberikan dukungan, termasuk bantuan kemanusiaan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina adalah hak dasar yang harus diwujudkan, yakni merdeka di tanah air mereka sendiri, bukan di tempat lain. “Kemerdekaan itu harus didapatkan oleh bangsa Palestina, merdeka di tanahnya sendiri yang menjadi hak mereka. Kita tidak boleh membiarkan mereka terusir,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. Ia akan mengevakuasi 1.000 orang pertama jika memungkinkan.

Hal itu diungkapkan Presiden saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4/2025) dini hari. Ia akan langsung berdiskusi kepada lima negara Timur Tengah terkait rencananya tersebut.

"Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu siapa pun boleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia," kata Prabowo dilihat di YouTube Sekretariat Presiden. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |