2 hours ago
3
Ilustrasi.(Youtube FC Barcelona)
DUEL panas El Clasico bakal tersaji akhir pekan ini saat Real Madrid menjamu Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (26/10), pukul 22.15 WIB. Pertemuan kali ini bakal menjadi ajang pembuktian bagi Los Blancos yang bertekad mengakhiri dominasi Blaugrana di pertemuan musim lalu.
Barcelona musim lalu tampil superior dengan menyapu bersih empat kemenangan atas Madrid yaitu dua pertandingan di La Liga serta dua lagi di final Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Hasil itu turut menandai akhir masa kepelatihan Carlo Ancelotti dan membuka jalan bagi era baru di bawah komando Xabi Alonso.
Kini, Alonso membawa Real Madrid dalam performa impresif. El Real memuncaki klasemen sementara La Liga dengan keunggulan dua poin atas Barcelona.
Kemenangan di Bernabeu akan memperlebar jarak sekaligus menegaskan kebangkitan Madrid di bawah kepemimpinan Alonso. Meski memimpin klasemen, Madrid masih menyisakan keraguan soal performa di laga-laga besar.
Dalam beberapa bulan terakhir, mereka menelan dua kekalahan telak 2-5 dari Atletico Madrid pada derbi ibu kota dan tersingkir dari semifinal Piala Dunia Antarklub dari Paris Saint-Germain (PSG). Sebab itu, kemenangan atas Barcelona dibutuhkan Alonso sebagai jawaban Los Blancos bisa tampil garang di laga-laga krusial.
Arda Guler
Tumpuan bakal diemban Kylian Mbappe. Penyerang asal Prancis itu menjadi tumpuan utama Real Madrid musim ini. Dari 20 gol yang dicetak Madrid di La Liga, 10 di antaranya lahir dari kaki Mbappe yang menjadikannya top skor sementara liga dan penyumbang 54% dari total gol tim di semua kompetisi.
"Kami tidak bergantung pada Mbappe. Namun, kami sangat puas dengan perannya yang selalu menentukan," kata Alonso.
El Clasico kali ini bakal menjadi momentum pembuktian Mbappe. Dia hadir dengan kepercayaan diri baru dan kompak dengan gelandang muda Turki, Arda Guler. Kombinasi itu diprediksi menjadi senjata andalan Madrid untuk menembus pertahanan Barcelona.
"Arda punya visi yang luar biasa. Ia tahu kapan harus melepas umpan untuk Mbappe," ucap Alonso mengenai kolaborasi kedua pemain.
Di sisi lain, Barcelona asuhan Hansi Flick belum menemukan performa terbaiknya seperti musim lalu. Blaugrana kini masih berjuang menyesuaikan diri dengan komposisi pemain baru dan sejumlah masalah di lini pertahanan.
Tim tamu datang ke Bernabeu dengan sejumlah masalah di lini belakang. Meski begitu, catatan Barca yang memenangi empat pertemuan terakhir bisa menjadi modal psikologis bagi skuad Hansi Flick di tengah tekanan besar untuk mempertahankan gengsi. (AFP/I-2)
