2 hours ago
2
Konferensi pers The Wonder of Harmony(MI/Abdillah M Marzuqi)
TOLERANSI tidak muncul tiba-tiba, tetapi harus ditumbuhkan, dipupuk, dan selalu dibina. Ada pula Hari Toleransi Internasional yang diperingati setiap 16 November. Dalam semangat itu, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) menggelar serangkaian kegiatan bertajuk The Wonder of Harmony yang digelar sepanjang November hingga Desember 2025.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad mengungkapkan kegiatan itu dirancang untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan cinta kemanusiaan di Indonesia.
"Karena kerukunan, cinta kemanusiaan itu bukan sesuatu yang tiba-tiba turun dari langit, tapi harus terus kita ikhtiarkan, kita edukasi, kita usahakan agar lebih betul-betul terwujud," ucapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/11).
Dia menambahkan, kegiatan ini juga selaras dengan Prioritas Nasional ke-8 Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama.
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik, Media, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Ismail Cawidu, menegaskan toleransi beragama merupakan modal sosial yang sangat besar dan penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Tanpa adanya toleransi, program-program pembangunan akan sulit berjalan efektif.
“Karena itu, toleransi menjadi program utama Kemenag dalam mendukung program-program Asta Cita pemerintah untuk mewujudkan pembangunan dan stabilitas nasional,” kata Ismail.
Ismail juga mengungkapkan kegiatan itu dirancang sebagai gerakan sosial dan kultural yang menghadirkan pesan-pesan kebersamaan melalui pendekatan dakwah-edutainment.
“Kemenag ingin menampilkan wajah Islam yang damai, sejuk, dan penuh kasih sayang dengan pendekatan yang bisa diterima oleh semua kalangan, termasuk generasi muda,” ujarnya.
Beberapa agenda The Wonderful of Harmony
Rangkaian acara The Wonder of Harmony mencakup berbagai bidang, mulai dari seni, budaya, hingga isu-isu strategis keagamaan. Beberapa agenda utamanya meliputi Ekspo Syiar Budaya Islam yang digelar mulai 4-10 November 2025.
- Ekspo Syiar Budaya Islam yang digelar mulai 4-10 November 2025.
- Penganugerahan Kompetisi Film Islami pada 10 November 2025.
- Harmony Fun Walk yang digelar 16 November 2025. Kegiatan rekreatif dan sehat yang melibatkan masyarakat lintas agama, komunitas, dan ASN Kemenag di Makassar, Sulawesi Selatan.
- Ngaji Budaya dan Tradisi Islam pada 15 November 2025. Forum pendalaman ilmu agama yang dikemas santai, menyatukan musik, sastra, dan dialog kebangsaan. Kegiatan ini akan menghadirkan Sabrang Mowo Damar Panuluh sebagai bintang tamu di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Ijtima Ulama Tafsir Al-Qur'an (19-21 November 2025). Uji publik penyempurnaan tafsir Al-Qur’an untuk memastikan tafsir Kemenag sahih, relevan, dan kontekstual di tengah tantangan zaman.
- Kick-off Kota Wakaf Ambon pada 25 November 2025. Program pengembangan harta benda wakaf untuk kesejahteraan umum di tingkat kabupaten/kota.
- Interfaith Harmony Umat 20-22 November 2025. Melalui Kemah Kebangsaan Lintas Iman di Bogor, melibatkan ormas kepemudaan Islam dan pemuda lintas agama untuk membangun kolaborasi dan empati.
- Workshop Majelis Taklim Kreatif Berwawasan Ekoteologi (28 November 2025). Mendekatkan dakwah majelis taklim pada isu lingkungan dan ekonomi ramah lingkungan. (Ant/M-3)
