Ratusan Perusahaan Indonesia dan Tiongkok Bahas Investasi Ritel

(MI)

LEBIH dari 600 perusahaan dan pengusaha yang bergerak di bidang ritel, baik perusahaan asing maupun perusahaan lokal Indonesia, menghadiri Indonesia New Retailing Investment Summit 2025, Jakarta, Kamis (16/10). Ajang itu digelar PT Shan Hai Map selaku penyelenggara utama.

"Konferensi ini berhasil menarik perhatian luas dari para pelaku usaha dan perusahaan asal Indonesia maupun Tiongkok. Konferensi ini didukung Yonyou Network Indonesia sebagai co-organizer serta banyak perusahaan yang berpartisipasi sebagai tamu seminar, forum diskusi, dan pameran," ujar Lina Alvionita selaku ketua panitia dalam siaran pers, Kamis (16/10). 

Lina menambahkan ajang ini menjadi wadah untuk membahas peluang investasi, perkembangan teknologi, serta regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor ritel di Indonesia. Melalui sesi seminar, forum diskusi, dan pameran, para peserta mendapat wawasan mendalam mengenai inovasi dan potensi yang bisa dijajaki dalam industri ini. 

"Dukungan pemerintah juga menjadi landasan penting dalam memfasilitasi berbagai inisiatif, mempercepat aliran investasi, dan mendorong Indonesia sebagai pusat ritel di Asia Tenggara. Dengan keberhasilan acara ini, Shan Hai Map optimistis bahwa iklim investasi dan kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok akan semakin kuat," lanjutnya. 

Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika Kementerian Investasi (BKPM) Cahyo Purnomo dan Direktur Registrasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sintia Ramadhani turut menghadiri acara itu. Diharapkan, konferensi ini dapat membuka berbagai peluang baru yang menguntungkan bagi pertumbuhan industri ritel dan mendorong inovasi yang berkelanjutan di Indonesia. (I-2)