Ratusan Penari Ramaikan Indonesia Menari 2025, Angkat Semangat Budaya di Tengah Gaya Hidup Modern

2 days ago 11
Ratusan Penari Ramaikan Indonesia Menari 2025, Angkat Semangat Budaya di Tengah Gaya Hidup Modern Ratusan Penari Ramaikan Grand Indonesia(MI/Ghifari)

SUARA musik tradisional berpadu dengan sorak penonton di atrium Grand Indonesia, Jakarta. Ribuan penari dari berbagai usia menampilkan ragam gerak Nusantara dalam ajang Indonesia Menari 2025, sebuah perayaan budaya yang menggugah semangat mencintai tarian tradisional di tengah kehidupan urban.

Lebih dari 600 peserta tampil di Jakarta, menjadi bagian dari pelaksanaan menari di mall yang serentak di 11 kota di Indonesia. Tahun ini menjadi istimewa karena menandai satu dekade Indonesia Menari sekaligus 12 tahun perjalanan Galeri Indonesia Kaya, program yang konsisten membuka ruang bagi masyarakat untuk mengenal kekayaan budaya tanah air melalui seni tari.

Menurut Rieka Nur Asy Syam, perwakilan Indonesia Kaya, kegiatan ini bukan sekadar ajang menari bersama, melainkan cara kreatif memperkenalkan kembali tari tradisional kepada generasi muda yang tumbuh di tengah budaya populer global.

“Tujuan kami sederhana, mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat dan generasi muda. Sekarang banyak tari dari luar negeri yang populer, jadi melalui Indonesia Menari kami ingin menanamkan lagi rasa cinta terhadap tari-tari Indonesia,” ujar Rieka di sela acara.

Pemilihan pusat perbelanjaan sebagai lokasi juga memiliki pesan tersendiri. Mall dianggap sebagai ruang publik yang paling dekat dengan keseharian masyarakat perkotaan tempat interaksi, hiburan, sekaligus ekspresi diri.

“Mall itu tempat anak muda, tempat gaya hidup modern. Dengan menghadirkan tari tradisi di sana, kami ingin mendekatkan kebudayaan Indonesia pada publik. Anak-anak muda yang datang bisa melihat langsung betapa kaya dan indahnya tarian Nusantara,” jelas Rieka.

Antusiasme dan Kedisiplinan di Tengah Irama Nusantara

Di Jakarta, peserta menampilkan koreografi karya Bathara Saverigadi Dewandoro dengan musik hasil aransemen Alffy Rev, memadukan unsur tradisional dan modern dalam harmoni yang energik. Setiap kelompok ditantang menampilkan kekompakan, kreativitas, dan pola lantai yang dinamis.

Juri utama Rianto, maestro tari lengger yang juga dikenal sebagai seniman tari kontemporer, menilai para penari bukan hanya dari teknik, tapi juga dari kesadaran tubuh dan ekspresi.

“Peserta luar biasa antusias dan bertalenta. Tapi disiplin tetap jadi kunci dari kekompakan, semangat, sampai pola lantai. Kadang karena terlalu bersemangat, ada yang melampaui ruang gerak. Nah, di situlah pentingnya kesadaran tubuh,” ujar Rianto.

Rieka menambahkan, Indonesia Menari dirancang sebagai ruang ekspresi yang terbuka. Bukan hanya ajang lomba, tetapi pertemuan antargenerasi untuk berbagi semangat menjaga kebudayaan tetap hidup.

“Kami ingin gerakan ini terus menular, supaya semakin banyak anak muda yang melihat tari tradisi bukan hal kuno, tapi bagian dari identitas mereka,” pungkas Rieka.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |