
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meninjau kesiapan beroperasinya RDF Plant Jakarta pada Selasa (25/2) di Rorotan Jakarta Utara. RDF Plant Jakarta di Rorotan merupakan tempat pengelolaan sampah, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif.
Jakarta menghasilkan 8000 ton sampah perhari, sedangkan RDF Plant Rorotan hanya menampung 2500 ton saja. Oleh karenanya, Rano mengatakan diperlukan 3 RDF lagi di beberapa wilayah sehingga sampah bisa tertampung dan diolah dengan baik.
"Keberadaan RDF Plant Jakarta ini sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menyelesaikan persoalan sampah yang menumpuk setiap harinya. Inilah salah satu keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam menyelesaikan problem utama terkait sampah, termasuk banjir dan kemiskinan kota, mudah-mudahan April bisa diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta," ucapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan proses pengolahan sampah di RDF Plant Jakarta.
Menurutnya sampah di Jakarta itu 70% nya adalah air, nantinya proses sampah di RDF Plant Jakarta ini airnya akan kita kurangi sampai di bawah 20%.
Sampah yang sudah dikurangi airnya kemudian dikeringkan kembali dan bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
"Tentunya keberadaan RDF Plant Jakarta ini adalah upaya Pemprov DKI Jakarta untuk dapat mengolah sampah secara baik. Mudah mudahan ke depannya kita bisa terus berupaya maksimal dalam menuntaskan permasalahan sampah di Jakarta," pungkasnya. (H-3)