Raja Pakubuwana XIII Wafat, Kompleks Keraton Kasunanan masih Terima Kunjungan Wisata

1 week ago 5
Raja Pakubuwana XIII Wafat, Kompleks Keraton Kasunanan masih Terima Kunjungan Wisata Keraton Kasunanan Surakarta masih menerima wisatawan.(MI/Widjajadi)

WAFATNYA Sinuhun Pakubuwana XIII pada Minggu (2/11) tidak menyurutkan wisatawan lokal yang ingin berkunjung di dalam kompleks tembok besar Keraton Kasunanan.

Ratusan pelancong lokal sejak pagi sudah berduyun-duyun masuk ke halaman keraton untuk jalan-jalan menikmati bangunan heritage atau Museum Keraton yang berlokasi di sebelah timur.

"Kami tidak tahu, kalau Raja PB XIII wafat. Belum ada pengumuman dari pihak keraton, dan kami masih diperbolehkan masuk," tutur Pardiono, wisawatan dari Ngawi, Jatim, yang bersama keluarganya ingin melihat lihat objek wisata heritage peninggalan Mataram Islam yang ada di jantung Kota Solo.

Keramaian pun berlangsung hingga pukul 12.00, bersamaan datangnya ucapan duka cita dari banyak khalayak mulai masuk ke halaman keraton. Kala itu, jenazah PB XIII sudah dimasukkan ke dalam bangunan keraton sebelah barat, yang selama ini menjadi tempat tinggal PB XIII bersama permaisuri dan para putra dalem.

Sementara itu, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton, GKR Wandansari atau Koes Murtiyah didampingi suaminya, KPH Eddy Wirabhumi menegaskan, bahwa pemakaman untuk jenazah almarhum PB XIII akan dilaksanakan Rabu (5/11).

"Sudah dipersiapkan dan dirapatkan oleh Bebadan Keraton atau Para Pengageng Sentanadalem yang ada dalam wadah Bebadan Kusumawandowo, bagaimana nanti tata upacara pemakaman harus dilakukan," kata adik kandung PB XIII ini kepada wartawan.

Almarhum Raja PB XIII yang meninggal di RS Indriati Solo Baru itu, akan dimakamkan di Pasarean Imogiri atau makam bagi raja-raja Mataram Islam, yang dibangun pada1632.

Dari hasil rapat bebadan Keraton Kasunanan, bahwa karena tempat makam belum dipersiapkan, maka pada Rabu (5/11) PB XIII akan dimakamkan di kompleks Probosuyasa, yang menjadikan tempat peristirahatan terakhir bagi  PB XII, yang tidak lain merupakan ayahhanda almarhum PB XIII.

"Ya karena belum dipersiapkan, sementara akan dimakamkan di lokasi Probosuyoso yang ada di kompleks makam raja-raja di Imogiri. Nanti kalau tempat makam beliau sudah dipersiapkan, akan dipindahkan," kata putridalem PB XIII, yang selain menjadi Ketua LDA juga menjadi Pengageng Sasana Wilopo Keraton Kasunanan.

Dalam proses pemberangkatan untuk pemakaman yang dimulai Rabu (5/11) mulai pukul 08.00, jenazah dikeluarkan dari rumah duka di keraton bagian barat, lalu dinaikkan kereta kuda, menuju pintu magangan, lewat Alun-Alun Kidul menuju plengkung Gading, belok ke barat kemudian menuju Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.

Begitu sampai di Loji Gandrung, maka jenazah PB XIII dipindahkan ke mobil untuk selanjutnya dibawa menuju pemakaman di Imogiri.  

"Pak Wali sudah setuju, jenazah dipindahkan dari kereta jenazah, ke mobil ambulans di rumah dinas Loji Gandrung," kata Koes Murtiyah.

Sebelum pemberangkatan jenazah dari keraton, maka masyarakat luas diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah dimasukkan ke dalam peti pada Rabu, pukul 06.00 WIB.

Selamat tinggal menuju keabadian yang damai wahai Sang Raja yang sederhana. (WJ/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |