Putin Umumkan Keberhasilan Uji Coba Rudal Burevestnik

1 week ago 17
Putin Umumkan Keberhasilan Uji Coba Rudal Burevestnik Presiden Rusia Vladimir Putin(instagram/@kremlin_official)

RUSIA kembali memanaskan hubungan dengan Barat setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan keberhasilan uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir terbaru, 9M730 Burevestnik. Senjata yang dijuluki tak terkalahkan itu diklaim mampu menembus sistem pertahanan apa pun dengan jangkauan hampir tanpa batas.

"Ini adalah rudal unik yang tidak dimiliki siapa pun di dunia," ujar Putin dalam pertemuan dengan para jenderal di pos komando perang Ukraina, seperti dikutip Kremlin, Minggu (26/10). Ia menambahkan bahwa Rusia segera menyiapkan infrastruktur untuk pengerahan sistem Burevestnik.

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, menyebut uji coba pada 21 Oktober menunjukkan kemampuan rudal tersebut menempuh jarak 14.000 kilometer dengan waktu terbang sekitar 15 jam. 

"Uji ini menunjukkan kemampuan Burevestnik untuk mengalahkan sistem pertahanan anti-rudal apa pun," katanya dikutip CNBC, Senin (27/10).

Keberhasilan ini diumumkan bersamaan dengan latihan besar-besaran pasukan nuklir strategis Rusia pekan lalu, yang melibatkan peluncuran rudal balistik antarbenua Yars, rudal laut Sineva, dan rudal jelajah udara Kh-102. 

"Kekuatan penangkal nuklir kami berada pada level tertinggi, bahkan lebih unggul dari negara lain," sebut Putin.

Langkah Rusia tersebut dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat dan NATO. Putin menegaskan bahwa negaranya tidak akan pernah tunduk pada tekanan Barat terkait perang di Ukraina dan memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap Rusia akan dibalas dengan respons yang sangat serius, bahkan luar biasa.

Kremlin menegaskan pesan ini ditujukan langsung ke Washington, terutama setelah Presiden AS Donald Trump mencabut pembatasan terhadap penggunaan rudal jarak jauh oleh Ukraina. 

"Pesan Putin jelas, Rusia tetap menjadi kekuatan militer global dan siap membalas setiap provokasi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada televisi pemerintah.

Rudal Burevestnik, yang oleh NATO dijuluki SSC-X-9 Skyfall, pertama kali diperkenalkan pada 2018 sebagai respons atas penarikan sepihak AS dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik (ABM) tahun 2001. Dengan uji coba terbaru ini, Moskow menunjukkan bahwa proyek ambisius tersebut kini telah mencapai tahap operasional nyata. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |