(MI/HO)
SISTEM road traffic control (RTC) merupakan pusat kendali terintegrasi yang dikembangkan PT Elnusa Petrofin untuk memantau ribuan perjalanan armada mobil tangki secara real-time. Diperkuat dengan teknologi artificial intelligence (AI), RTC memfasilitasi pemantauan menyeluruh terhadap posisi armada, kondisi lalu lintas, estimasi waktu tempuh, serta perilaku pengemudi.
Integrasi dengan GPS Tracking dan CCTV berbasis AI memungkinkan deteksi dini terhadap potensi risiko, seperti kecepatan berlebih dan perilaku pengemudi. Dengan demikian, intervensi dapat dilakukan secara cepat dan tepat untuk mencegah insiden di jalan.
Direktur Utama Elnusa Petrofin, Doni Indrawan, menyatakan inovasi RTC lahir dari semangat kolaborasi dan pembelajaran lintas sektor strategis bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Pada 2024, anak usaha PT Elnusa Tbk dan bagian dari Pertamina Group itu bersama KNKT melakukan benchmarking ke AirNav Indonesia.
"Setiap hari, Elnusa Petrofin menyalurkan BBM dari 53 fuel terminal dan integrated terminal melalui koordinasi strategis dengan PT Pertamina Patra Niaga dengan jarak tempuh sekitar 410.000 kilometer per hari atau sama dengan 150 juta kilometer per tahun setara dengan jarak matahari ke bumi," tutur Doni dalam keterangan resmi, Senin (3/11). Lebih dari 2.085 armada mobil tangki dan sekitar 8.000 awak mobil tangki (AMT).
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyampaikan bahwa pendekatan digital seperti ini merupakan langkah maju dalam upaya memperkuat keselamatan transportasi darat di sektor logistik energi nasional. "Model asesmen keselamatan yang diterapkan Elnusa Petrofin dapat menjadi contoh pembelajaran positif bagi industri logistik energi," ujar Soerjanto. (I-2)


















































