Puncak Musim Hujan dan Siklon Tropis, Banjir Besar Ancam Wilayah Pesisir Jawa hingga Nusa Tenggara

2 hours ago 1
Puncak Musim Hujan dan Siklon Tropis, Banjir Besar Ancam Wilayah Pesisir Jawa hingga Nusa Tenggara Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.(Dok. BMKG)

SELAIN bencana hidrometeorologi yang berpotensi meningkat memasuki puncak musim hujan, Indonesia juga menghadapi ancaman siklon tropis. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, potensi siklon tropis meningkat dan membawa hujan ekstrem dan angin kencang di wilayah pesisir selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pada November ini, periode siklon tropis di wilayah selatan Indonesia mulai aktif. Masyarakat disebut perlu mewaspadai potensi terbentuknya sistem tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia yang dapat berkembang menjadi siklon tropis.

“Siklon tropis yang berkembang di Samudra Hindia dapat memicu peningkatan curah hujan secara drastis dan menyebabkan banjir besar di wilayah pesisir. Kami mengimbau pemerintah daerah untuk memastikan kesiapsiagaan infrastruktur dan masyarakat terhadap kemungkinan dampak bencana,” kata Dwikorita, dilansir dari laman BMKG, Rabu, (5/11).

Berdasarkan pemantauan BMKG terhadap suhu muka laut di Samudra Pasifik, diketahui bahwa dalam dua bulan terakhir telah terjadi pendinginan di wilayah Pasifik dan melewati ambang batas La Nina, yaitu pada September dengan anomali suhu muka laut di Pasifik tengah dan timur sebesar -0,54°C dan pada Oktober sebesar -0,61°C. Sementara itu, kondisi atmosfer juga menunjukkan adanya penguatan angin timuran.

Dua indikasi tersebut menandakan perkembangan awal La Nina dan menunjukkan bahwa La Nina lemah telah terjadi. Namun demikian, Dwikorita menjelaskan bahwa fenomena ini tidak akan berdampak signifikan terhadap curah hujan di Indonesia, karena kondisi hujan pada November–Desember 2025 hingga Januari–Februari 2026 diprediksi tetap berada pada kategori normal.
(H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |