2 hours ago
1
Penandatanganan perjandian kerja sama antara Rektor PTIQ Nasaruddin Umar dan Ketua Dewan Pembina Diwa Center Diah Warih Anjari.(Dok.HO)
PERGURUAN Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) berupaya merealisasikan program pembangunan kampus terbaik dalam bidang Al-Qur’an sekaligus ilmu pengetahuan.
Setelah dukungan dari Pemprov DKI Jakarta lewat Gubernur Pramono Anung. Kini giliran Yayasan Diwa Foundation memberikan dukungan atas rencana tersebut. Penandatangan kerja sama dilaksanakan oleh Rektor PTIQ Nasaruddin Umar dan Ketua Dewan Pembina Diwa Center Diah Warih Anjari.
Nasaruddin menyampaikan rencana Vatikan mengunjungi Indonesia pada Desember 2025. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut Deklarasi Istiqlal pada September 2024.
"Paus mengirim utusan agung Desember ini untuk menyiapkan suatu program raksasa yang bukan hanya Vatikan dan Indonesia namun seluruh dunia," ungkapnya dalam keterangan yang diterima (5/11).
Menurutnya, PTIQ bisa mengambil peranan penting dalam program tersebut. "Seperti (program) yang selama ini telah melibatkan PTIQ."
Rektor PTIQ sekaligus Menteri Agama RI itu meyakini kehadiran pihak luar bisa memberikan aspek yang positif untuk kampus, utamanya terkait dengan investasi.
Ketua Dewan Pembina Diwa Center Diah Warih menambahkan pembangunan kampus tidak hanya sebagai pusat kajian Alquran, tetapi juga pusat peradaban keilmuan.
"Konsep awal pembangunan kampus baru seperti apa yang disampaikan Pak Rektor dan tentunya kami mendukungnya."
Pihaknya menyiapkan berbagai hal untuk mendukung kelanjutan kerja sama seperti dukungan di bidang fisik seperti mendatangkan investor, dan program non-fisik seperti pemberdayaan mahasiswa dan memajukan kampus.
"Kami akan bekerja all out untuk mewujudkan program-program yang dicanangkan. Oleh karena perjanjian kerja sama ini ditandatangani sebagai jembatannya," katanya. (M-3)
