
SEJUMLAH investor masih tertarik untuk menanamkan modalnya di Jawa Barat. Salah satunya PT Berkat Cawan Energi (BCE).
Perusahaan itu akan berinvestasi membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. Mengawali upayanya, perusahaan melaksanakan rangkaian sosialisasi publik terkait dua proyek strategis, yaitu PLTA Cibuni 3 dan PLTA Cimandiri 3.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mewujudkan pembangunan energi bersih yang inklusif dan berkelanjutan.
Sosialisasi yang diadakan mencakup sebelas desa di lima kecamatan di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur," papar Direktur Utama PT BCE David Chandra Trisjono.
Dalam sosialisasi, lanjutnya, BCE menyampaikan informasi teknis proyek, mekanisme kompensasi, serta kebijakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan aparat desa setempat.
“Kami percaya keberhasilan proyek energi terbarukan sangat bergantung pada dukungan dan keterlibatan masyarakat sejak awal. Oleh karena itu, pendekatan yang transparan dan terbuka menjadi prioritas kami dalam setiap kegiatan sosialisasi,” tambah dia.
Prinsip keadilan
Kegiatan diawali di Kecamatan Warungkiara dan dilanjutkan ke Kecamatan Cidadap, Agrabinta, Cijati, dan Jampangtengah. Tim BCE, termasuk Technical Manager Nanung dan Staf Ahli Chandra Manggih Rahayu, hadir langsung untuk menjelaskan tahapan proyek, prosedur ganti untung, relokasi, serta program pemberdayaan ekonomi pasca-pembangunan.
Setiap sesi dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga. Topik yang dibahas meliputi dampak lingkungan, keterlibatan warga dalam pengawasan proyek, serta prinsip keadilan dalam mekanisme kompensasi.
Seluruh kegiatan berlangsung kondusif dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat. BCE menekankan bahwa seluruh lahan yang terdampak akan mendapatkan kompensasi dalam bentuk ganti untung, bukan sekadar ganti rugi.
Bagi warga yang direlokasi, perusahaan menyiapkan skema relokasi yang layak serta mendukung peningkatan kesejahteraan melalui program sosial ekonomi lokal.
"Rangkaian sosialisasi ini menjadi bagian dari strategi BCE untuk memastikan seluruh proses pembangunan dilakukan sesuai prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). Dukungan aktif masyarakat menjadi bukti bahwa komunikasi yang terbuka dan partisipatif dapat membangun kepercayaan bersama," tandas David.