
Setelah berakhirnya era kepelatihan Patrick Kluivert dan stafnya di timnas Indonesia, PSSI kini dihadapkan pada tugas besar. Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo, menekankan bahwa PSSI harus segera menemukan pelatih pengganti yang benar-benar mumpuni dan mampu mengoptimalkan potensi timnas Indonesia yang kini diperkuat oleh pemain-pemain diaspora.
Kehadiran pelatih baru yang berkualitas sangat diharapkan untuk membuat tim Garuda lebih kompetitif, terutama dalam ajang-ajang besar mendatang, seperti Piala Asia 2027.
“PR-nya adalah bagaimana PSSI segera mendapatkan pelatih yang capable, yang bisa diharapkan untuk membawa timnas Indonesia yang saat ini berisikan pemain-pemain diaspora. Ini sangat penting agar timnas bisa lebih bersaing di level internasional,” kata Kesit.
Ia juga menambahkan, pembenahan manajerial timnas tak kalah penting untuk meningkatkan profesionalisme tim. Menurutnya, selama ini koordinasi antara ketua umum dan jajaran komite eksekutif PSSI masih menunjukkan celah, terutama dalam hal pengelolaan timnas.
Kluivert sendiri menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia sejak Januari 2025, namun dipecat setelah gagal membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 melalui kualifikasi. Di bawah kepemimpinannya, timnas Indonesia hanya meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan empat kekalahan dari delapan laga yang dijalani.
Kesit juga mengingatkan pentingnya PSSI untuk lebih serius dalam pembinaan talenta lokal dan perbaikan kompetisi liga domestik. Ia menilai bahwa pembinaan usia muda dan liga yang berkualitas adalah fondasi utama bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
“PSSI harus memastikan adanya kompetisi kelompok umur yang memadai, karena ini menjadi kewajiban mereka. Tanpa itu, talenta-talenta muda Indonesia akan kesulitan menemukan wadah untuk berkembang,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, liga domestik perlu segera dibenahi. Salah satu langkah penting adalah membatasi jumlah pemain asing. "Jika jumlah pemain asing terlalu banyak, maka pemain lokal akan kesulitan untuk bersaing di negeri sendiri," pungkasnya. (Z-10)