(Antara)
KETUA Umum PSSI Erick Thohir membantah isu yang menyebutkan Frank de Boer dan Louis van Gaal masuk dalam radar calon pelatih baru timnas Indonesia. Ia menegaskan hingga saat ini federasi belum menentukan siapa pun dan masih dalam tahap mencari sesuai kriteria yang diinginkan.
"Tiba-tiba Van Gaal lah seakan-akan. Tiba-tiba Frank de Boer lah seakan-akan," kata Erick dalam konferensi pers di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (25/10).
Menurut Erick, kabar yang beredar di publik itu tidak benar. Ia menegaskan, PSSI saat ini fokus memperluas komunikasi dengan para pemangku kepentingan sepak bola internasional untuk mencari sosok pelatih yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan timnas.
"Saya sampaikan bahwa saya sedang menjalani pendekatan ulang kepada stakeholders internasional. Saya juga mesti mulai membuka jaring lagi kepada rekan-rekan internasional," ujarnya.
Erick menyebut federasi tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pelatih baru. Prosesnya akan dilakukan secara matang dengan mempertimbangkan visi jangka panjang serta pencapaian yang harus diraih timnas ke depan seperti di Piala Asia 2027 dan upaya menembus Piala Dunia 2030.
"Ini kembali ya, karakter daripada pelatihnya ini yang kita lagi cari," kata Erick.
Pelatih baru timnas Indonesia nanti mengemban ekspektasi dan tantangan besar. Salah satunya membawa Indonesia menembus 16 besar Piala Asia 2027, serta memperbaiki peringkat di level dunia dan regional.
"Kita ada target-target untuk AFC 2027, bisa enggak masuk 16 besar. Karena kalau rankingdi Asia mungkin sekarang masih 20 besar. Nah bisa gak masuk 16 besar. Lalu bisa enggak dengan itu nantinya kita berani membuka target lagi untuk lolos Piala Dunia," ujar Erick.
Erick menambahkan pelatih yang akan dipilih nanti selain harus memiliki rekam jejak juga perlu mendukung sistem kepelatihan berjenjang.
"Jadi pelatih ini nanti ada tolak ukurnya juga dan strata kepelatihan komplet," kata Erick. (I-2)


















































