para pemain PSIM Yogyakarta merayakan kemenangan.(Antara)
PSIM Yogyakarta kembali ke papan atas klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 setelah menundukkan Persik Kediri di pekan ke-11 BRI Super League yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul. Laga PSIM vs Persik berakhir dengan skor 2-1.
Kemenangan ini mengantarkan Laskar Mataram naik ke posisi tiga besar dengan koleksi 18 poin dari 10 pertandingan, sementara kekalahan membuat Persik tertahan di peringkat ke-11 dengan 11 poin. Gol kemenangan PSIM dicetak oleh Nermin Haljeta dan Ze Valente, sedangkan satu-satunya gol balasan Persik lahir dari kaki Ezra Walian.
PSIM tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 55 persen, meski Persik tercatat lebih agresif dengan 15 percobaan tembakan sepanjang laga.
Setelah babak pertama berakhir imbang tanpa gol, PSIM membuka keunggulan pada menit ke-49 lewat sepakan Haljeta yang memanfaatkan umpan Ezequiel Vidal. Tim tuan rumah kemudian menggandakan keunggulan melalui penalti Ze Valente di menit ke-61, setelah Anton Fase dilanggar di kotak terlarang.
Situasi Persik kian sulit karena Henhen Herdiana harus diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua. Meski sempat memperkecil ketertinggalan lewat Ezra Walian pada menit ke-63, tim tamu gagal mencuri poin dari Bantul.
PSIM juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Vidal diusir lapangan pada menit ke-85, namun keunggulan tetap terjaga hingga peluit akhir berbunyi.
Dengan hasil ini, tim asuhan Jean-Paul van Gastel semakin percaya diri dalam perburuan posisi puncak, sementara Persik masih berjuang untuk keluar dari papan bawah.


















































