Propam Kepri Gandeng Teknologi Demi Polisi Bersih dan Disiplin

6 hours ago 6
Propam Kepri Gandeng Teknologi Demi Polisi Bersih dan Disiplin Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kepulauan Riau menghadirkan inovasi berupa kode QR (QR Code).(MI/Hendri Kremer)

UNTUK memperkuat pengawasan internal dan mendorong keterbukaan, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kepulauan Riau menghadirkan inovasi berupa kode QR (QR Code) sebagai sarana pelaporan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran anggota Polri. Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen Propam dalam menciptakan kepolisian yang bersih, disiplin, dan transparan.

Kepala Bidang Propam Polda Kepri, Kombes Eddwi Kurniyanto, menjelaskan bahwa sistem QR Code tersebut dirancang agar masyarakat lebih mudah melapor ketika menemukan tindakan tidak sesuai aturan yang dilakukan personel di lapangan.

“Inovasi ini dibuat sebagai langkah pencegahan agar tidak ada pelanggaran di tubuh Polri. Masyarakat yang melihat polisi berperilaku tidak semestinya dapat langsung melapor melalui QR Code,” ujarnya, Jumat (24/10).

Peluncuran inovasi tersebut dilakukan di Pantai Nongsa, Batam, dan turut dihadiri sejumlah perwira Propam, di antaranya Kasubdit Paminal AKBP Ahmad Andi, Kompol Jefry Syam, dan Iptu Friska.

Dia menuturkan, setiap laporan yang masuk melalui QR Code akan diproses secara profesional, dan identitas pelapor dipastikan aman. Ia pun mengingatkan agar laporan yang disampaikan bersifat faktual, bukan hasil rekayasa.

 “Kerahasiaan pelapor kami jamin sepenuhnya. Tapi kami berharap masyarakat menyampaikan laporan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini bagian dari bentuk keterbukaan kami,” tuturnya.

Setiap laporan akan melalui proses analisis dan verifikasi. Jika terbukti ada pelanggaran, tindakan tegas akan diambil sesuai aturan, tanpa memandang pangkat atau jabatan.

 “Begitu laporan diterima, langsung kami tindak lanjuti. Bila terbukti, personel akan diproses, baik perwira maupun bintara,” tambahnya.

Sebagai bentuk transparansi, masyarakat yang melapor juga akan memperoleh Surat Pemberitahuan Hasil Penyelidikan (SP2HP) sebagai bukti tindak lanjut laporan mereka.

Selain inovasi pelaporan berbasis teknologi, Propam Polda Kepri juga terus melakukan pembinaan dan pengawasan rutin terhadap anggotanya. Upaya tersebut meliputi kegiatan keagamaan mingguan, pemeriksaan urin secara berkala, supervisi ke wilayah, serta pemeriksaan kelengkapan administrasi personel (sertampang).

Selain itu, Propam juga melaksanakan operasi tertutup (cut the plane) untuk mendeteksi indikasi penyimpangan perilaku di kalangan anggota. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |