Profil Vidi Aldiano.(Instagram)
VIDI Aldiano mengumumkan bahwa dirinya akan mengambil waktu istirahat dari kegiatan di atas panggung maupun proses syuting. Keputusan ini diambil untuk memberikan ruang bagi pemulihan diri sekaligus mempersiapkan album barunya yang dijadwalkan rilis pada tahun mendatang.
Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, penyanyi tersebut membagikan kabar rehatnya secara langsung. Meski begitu, Vidi menegaskan bahwa ia tidak akan sepenuhnya menghilang dari publik dan masih akan tetap aktif di dunia maya.
"Tenang, gue akan tetap hadir di sosmed untuk update-update, dan juga karena masih terima kerjaan dari brand (hehehe)," kata Vidi, dikutip dari akun resminya @vidialdiano, pada Senin (3/11).
Selama masa jeda ini, Vidi berfokus untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya, sekaligus menyiapkan berbagai ide musik yang telah lama ia rancang. Ia juga tengah membentuk tim baru yang akan berperan dalam proses kreatif album selanjutnya.
"Gue sedang mengumpulkan beberapa nama yang akan menjadi team sukses untuk album ini. 'Meanwhile' gue izin untuk bisa rehat sambil santai mengerjakan album gue ini dari segala panggung dan 'shooting' dulu," tulisnya.
Lantas, siapa sebenarnya sosok di balik nama besar Vidi Aldiano? Berikut ulasan singkat perjalanan karier dan kehidupannya.
Sekilas tentang Vidi Aldiano
Oxavia Aldiano, atau lebih dikenal dengan nama panggung Vidi Aldiano, merupakan penyanyi, penulis lagu, juri ajang menyanyi, sekaligus podcaster asal Indonesia. Namanya mulai mencuri perhatian publik sejak debut pada 2008.
Lahir di Jakarta pada 29 Maret 1990, Vidi dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang akrab dengan dunia musik. Sang ayah, Harry Aprianto Kissowo, adalah pengusaha di bidang teknologi audio sekaligus pemilik PT Tiga Bintang Nusantara, produsen speaker dengan merek V8sound.com. Ibunya, Besbarini, berprofesi sebagai guru piano dan telah lama berkecimpung di dunia pendidikan musik.
Dari garis ayahnya, Vidi juga mewarisi darah seni dari sang nenek, S. Darsih Kissowo, penyanyi keroncong legendaris asal Semarang. Adiknya, Vadi Akbar, melanjutkan bisnis keluarga di bidang audio, sementara kakaknya, Diva Stradivaryan, menekuni dunia pertanian.
Pendidikan dan Awal Kecintaan pada Musik
Melansir dari situs Antara, Vidi mengenyam pendidikan dasar hingga SMA di lingkungan Yayasan Al-Azhar, Jakarta, mulai dari SDI Al Azhar 4 Kebayoran Lama, kemudian SMPI Al Azhar 3 Bintaro, hingga SMAI Al Azhar 1 Kebayoran Baru. Setelah lulus pada 2008, ia sempat mengambil jurusan Teknik Elektro di Universitas Pelita Harapan (UPH), namun kemudian beralih ke Manajemen, dan lulus dengan IPK 3,62.
Tak berhenti di situ, Vidi melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di University of Manchester, Inggris, dengan fokus studi Innovation Management and Entrepreneurship. Ia menamatkan kuliah tersebut pada 2015 dengan predikat cumlaude.
Sejak kecil, bakat musik Vidi sudah terlihat. Ia mulai belajar piano pada usia tiga tahun di bawah bimbingan ibunya, dan mengasah kemampuan biola saat duduk di bangku SD. Ia kerap bernyanyi menirukan jingle iklan dan lantunan adzan di rumahnya.
Meski memiliki bakat alami, perjalanan menuju industri musik tidak selalu mudah. Ia sempat mengikuti berbagai lomba dan ajang pencarian bakat tanpa hasil besar. Pada 2006, Vidi mencoba peruntungan di ajang Indonesian Idol dengan lagu “Pada Satu Cinta” milik Glenn Fredly, namun langkahnya terhenti di babak 100 besar.
Karier dan Karya Musik
Perjuangan itu membuahkan hasil pada 2008 ketika ia merilis album debut “Pelangi di Malam Hari”, dengan single fenomenal “Nuansa Bening” disusul “Status Palsu”. Namanya pun langsung melejit di industri musik Indonesia.
Tiga tahun kemudian, ia meluncurkan album kedua berjudul “Yang Kedua” (2011) di bawah label Trinity Optima Production. Album tersebut berisi 11 lagu, enam di antaranya ditulis langsung oleh Vidi.
Kesuksesan berlanjut lewat album “Persona” (2016), yang menandai pencapaian besar dalam kariernya. Album ini terdiri dari 10 lagu, termasuk versi akapela dan aransemen ulang, serta melibatkan proses mastering di Abbey Road Studios, London. Berkat penjualan lebih dari 250 ribu kopi, album ini diganjar sertifikat Triple Platinum pada Januari 2017.
Pada 2022, Vidi kembali merilis album keempat berjudul “Senandika”, yang sempat tertunda karena pandemi serta kondisi kesehatannya. Album berisi 10 lagu ini menggambarkan perjalanan hidup Vidi sejak 2018, termasuk perjuangannya melawan penyakit dalam lagu “Bertahan Lewati Senja” dan kisah cintanya bersama sang istri, Sheila Dara Aisha, dalam lagu “Dara”.
Dalam prosesnya, Vidi menggandeng Ari Renaldi sebagai produser, serta bekerja sama dengan Barsena Bestandhi, Pika Iskandar, Laleilmanino, Bram Moersas, dan ayahnya Harry Aprianto Kissowo. “Senandika” menjadi salah satu rilisan tersukses Vidi, dengan penjualan lebih dari 150 ribu kopi hanya dalam dua bulan setelah diluncurkan.
Di platform Spotify, Vidi tercatat masih aktif merilis karya hingga tahun 2024 dengan sejumlah single seperti “Run Back To You”, “Garansi Tepat Waktu”, “Senyumin Dulu Aja”, dan “We Time”. (Z-10)


















































