Ilustrasi(Dok ist)
PERKUMPULAN Wanita Alumni Timur Tengah (PERWATT) mengumumkan tonggak sejarah baru dalam kepengurusan organisasinya. Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, Guru Besar dan tokoh pendidikan Islam , resmi menjabat sebagai Ketua Umum PERWATT untuk periode bakti 2025-2030, Jumat (31/10).
Menteri Agama RI KH. Prof. Dr. Nasaruddin Umar, melantik Prof. Amany Lubis sebagai Ketua Umum PERWATT Periode 2025–2030 bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP), PW dan PCI Perkumpulan Wanita Alumni Timur Tengah (PERWATT) periode 2025–2030 di Masjid Istiqlal, Jakarta pada hari Jum`at, (31/10).
Turut hadir Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, Duta Besar Sudan H. E. Dr. Yassir Mohamed Ali Mohamed serta Nannie Hadi Tjahjanto dari Kongres Wanita Indonesia.
PERWATT, yang didirikan pada 19 Safar 1414 H bertepatan dengan 15 Agustus 1993 di Jakarta, merupakan wadah yang menghimpun alumni perempuan dari berbagai perguruan tinggi di Timur Tengah. Organisasi ini bernaung sebagai badan otonom di bawah Yayasan Alumni Timur Tengah, yang telah menjadi badan hukum sejak tahun 1976.
PERWATT adalah organisasi kekeluargaan dan profesional , bergerak di bawah Yayasan Alumni Timur Tengah sejak 1972. PERWATT menjadi wadah bagi perempuan alumni perguruan tinggi Timur Tengah untuk berkarya di berbagai sektor pembangunan.
Melalui keterangannya hari ini, Ketua Umum, Prof. Amany Lubis menegaskan komitmennya untuk membawa PERWATT menjadi organisasi yang lebih modern, profesional, dan berorientasi kekeluargaan. "PERWATT memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Para anggotanya adalah srikandi-srikandi yang memiliki khazanah keilmuan Timur Tengah, yang sangat relevan untuk menjawab tantangan zaman," ujar Amany Lubis.
Dikatakannya, PERWATT akan terus menggalang persatuan dan kesatuan alumni perempuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas anggota. "Kami ingin PERWATT mampu menampung aspirasi anggota dan masyarakat luas, serta menghadapi tantangan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan," tegasnya.
Terdapat Lima Pilar Kiprah PERWATT:
1. Pendidikan: Berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan.
2. Penerbitan: Mendukung penyebarluasan ilmu pengetahuan dan wawasan.
3. Dakwah dan Komunikasi: Mengembangkan kegiatan dakwah yang moderat dan komunikasi yang efektif.
4. Sosial dan Kesehatan: Menjalankan aksi sosial dan kepedulian di bidang kesehatan.
5. Usaha dan Ekonomi: Mendorong kemandirian ekonomi anggota.
Prof. Amany Lubis merupakan Ketua Umum keempat PERWATT, melanjutkan jejak para pemimpin perempuan hebat sebelumnya. Ketua Umum Pertama PERWATT di jabat oleh Almarhumah Prof. Dr. Zakiyah Darajat, M.A. (1993-1999). Ketua Umum Kedua di jabat oleh Almarhumah Dr. Hj. Siti Suryani Thohir (1999-2015). Ketua Umum Ketiga di jabat oleh Prof. Dr. Hj. Nabilah Lubis, M.A. (2016-2024).
Dengan visi kepemimpinan Prof. Amany Lubis, PERWATT diharapkan semakin memperkuat peran strategisnya di kancah nasional, memanfaatkan keahlian dan jejaring profesional para alumni Timur Tengah untuk kemajuan bangsa.( H-2)


















































