3 hours ago
1
Suasana Trade Expo Indonesia (TEI) 2025(MI/HO)
RIBUAN pelaku usaha kembali memadati ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, pada 15–19 Oktober.
Pameran tahunan yang digelar Kementerian Perdagangan itu menjadi ruang pertemuan antara produsen dan pembeli dari berbagai negara untuk membuka peluang ekspor baru.
Mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, TEI tahun ini menyoroti potensi produk lokal yang semakin diminati pasar global.
Mulai dari hasil pertanian, kerajinan, hingga produk pangan olahan, seluruhnya menampilkan ragam inovasi dan kualitas yang terus berkembang.
Salah satu peserta yang turut hadir adalah PT FKS Food Sejahtera Tbk, yang menampilkan berbagai produk pangan populer seperti Taro dan Bihunku. Perusahaan ini melihat ajang TEI sebagai wadah berbagi pengalaman dan memperluas jejaring dengan mitra dari berbagai negara.
“Kami ingin memperkenalkan sisi lain dari produk pangan Indonesia, yang tidak hanya lezat tapi juga memiliki standar kualitas internasional,” ujar International Business Sub-Division Head PT FKS Food Sejahtera Tbk Maria Florencia
Di tahun ketiga mengukuti TEI ini, FKS Food Sejahtera berfokus menjajaki peluang di kawasan Asia, termasuk Tiongkok dan beberapa negara lainnya.
Perusahaan membawa sejumlah produk andalan seperti Taro, Bihunku, Mie Kremezz, Superior, Mocabe, serta Permen Gulas. Selain itu, FKS juga memperkenalkan produk-produk dari lini Bola Deli, seperti tepung ketan dan tepung beras.
"Tujuannya kita ingin mencari partner yang memang akan membesarkan brand kita di negara lain," ujar Maria
Produk-produk FKS Food Sejahtera sendiri telah menembus berbagai pasar internasional, antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Timor Leste, Australia, dan Arab Saudi.
"PT FKS Food Sejahtera Tbk akan fokus menargetkan pasar di wilayah Asia, selain di negara tirai bambu China juga negara Asia lainnya”, tambah Maria
TEI ke-40 ini diikuti lebih dari 1.500 peserta dan menarik pengunjung dari lebih 140 negara. Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap semakin banyak produk Indonesia menembus pasar ekspor dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam perdagangan global. (Z-1)
