
PRINCE Poetiray dan Quinn Salman tengah berbahagia sebab lagu yang mereka bawakan, Selalu Ada di Nadimu, masuk dalam nominasi utama di ajang penghargaan AMI Awards 2025. Selalu Ada di Nadimu bersaing dalam nominasi produksi karya terbaik terbaik.
Di nominasi karya produksi terbaik terbaik, mereka bersaing dengan Salma Salsabil (Berharap Pada Timur), Hindia (everything u are), Tenxi, Jemsii, Naykilla (Garam & Madu (Sakit Dadaku)), Wijaya 80 (Terakhir Kali), dan Raisa (Terserah). Prince dan Quinn pun menjadi nomine termuda di kategori ini.
“Wah, kalau aku sih memang dari awal ekspektasinya lagu anak. Ya memang enggak nyangka (masuk nominasi karya produksi terbaik terbaik). Sampai saat ini aku baru pertama kali menerima nominasi AMI Awards. Jadi aku bener-bener kaget banget,” kata Prince Poetiray saat dijumpai seusai konferensi pers pengumuman nominasi AMI Awards 2025 di Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin, (13/10).
“Kalau aku masuk nominasi aja udah bangga banget sih Bener-bener bersyukur banget. Soalnya kalau nanti menang itu kayak bonus banget buat kami, dan buat film Jumbo, buat Visinema,” tambah Quinn Salman.
Lewat lagu tersebut, Prince sendiri masuk dalam nominasi pendatang baru terbaik. Ia akan bersaing dengan Faris Adam (Stecu Stecu), Vanessa Zee (Engga Ngerti), Wijaya 80 (Terakhir Kali), dan Zainul Basyar (Gejala Asmara).
Selalu Ada di Nadimu juga mendapatkan nominasi produser rekaman terbaik untuk laleilmanino. Lagu ini diciptakan oleh laleilmanino dan dinyanyikan Prince bersama Quinn untuk soundtrack film animasi Jumbo produksi Visinema Studios. Film Jumbo sendiri meraih sukses besar yang kini menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan capaian 10 juta lebih penonton. (Z-1)