Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri(PBSI)
GANDA putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri harus puas keluar sebagai runner up pada ajang Prancis Terbuka 2025. Langkah mereka untuk juara kembali dijegal pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.
Meski gagal naik podium tertinggi, Fajar/Fikri pada tiga turnamen beruntun selalu menembus final. Hanya saja, segala upaya yang dilakukan setelah berjuang tiga gim kali ini masih belum bisa menaklukkan Kim/Seo.
Pada partai final di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (26/10) malam, Fajar/Fikri takluk dari ganda putra terbaik dunia itu dengan skor 21-10, 13-21, 12-21.
Hasil itu membuat mereka gagal revans atas Kim/Seo yang juga menggagalkan Fajar/Fikri menjuarai Korea Terbuka 2025 bulan lalu.
Meski begitu, Fajar/Fikri kini menjadi tumpuan baru di sektor ganda putra walau belum lama berpasangan.
Keduanya baru menjalani enam turnamen tapi naik podium sudah empat kali dengan catatan 1 kali juara di Tiongkok Terbuka dan 3 kali runner up secara beruntun di Korea Terbuka, Denmark Terbuka, dan Prancis Terbuka.
Sejatinya, Fajar/Fikri tampil cemerlang merebut gim pertama dengan keunggulan jauh. Mereka unggul di permainan depan yang cepat dan berhasil menutup gim dengan selisih 11 poin.
Namun, pada gim kedua Kim/Seo mulai keluar dari tekanan dan tak ingin terbawa tempo permainan Fajar/Fikri. Juara dunia itu pun berhasil memaksakan rubber gim.
Pada gim penentuan, Kim/Seo mulai tampil lebih enak dengan dan lebih banyak mengendalikan ritme permainan hingga menyudahi perlawanan Fajar/Fikri dalam tempo pertandingan total 1 jam 1 menit. (P-4)


















































