Pramono Pastikan Tarif Trans-Jakarta Bakal Naik

4 hours ago 1
Pramono Pastikan Tarif Trans-Jakarta Bakal Naik Bus Transjakarta(Dok.Antara)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan kenaikan tarif layanan armada Trans-Jakarta. Dirinya akan mengungkap rencana tersebut pada waktu yang tepat.

"Mengenai tarif Trans-Jakart, nanti saatnya pada saat yang tepat kami akan umumkan mengenai hal itu," kata Pramono ditemui di M Bloc Space, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini.

Dalam hal ini, Pemprov DKI telah memberikan layanan gratis transportasi umum, termasuk Transjakarta kepada 15 golongan masyarakat, mulai dari PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP.

Kemudian, penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima raskin domisili Jabodetabek, anggota TNI/Polri, veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus masjid/musala, pendidik PAUD, serta golongan jumantik, pengurus karang taruna, dasawisma dan kader posyandu.

Belum lagi, saat ini Pemprov DKI telah melayani sejumlah rute Transjabodetabek. Sehingga, beban subsidi transportasi yang ditanggung APBD kian membengkak. 

"Tentunya kan enggak bisa Pemerintah Jakarta menyangga semua penduduk yang ada di Jakarta dan Jabodetabek. Kami sudah menghitung untuk Trans-Jakarta, terutama juga untuk Transjabodetabek supaya harga antara Jakarta dan daerah penyangga tidak berbeda," ujar Pramono.

Sementara, nilai keekonomian layanan Transjakarta per pelanggan sebesar Rp15.000. Selama ini, Pemprov DKI menganggarkan subsidi tiket sebesar Rp11.500 dan setiap penumpang hanya membayar tarif Transjakarta Rp3.500 sekali jalan. 

Berdasarkan kondisi saat ini, Pramono menilai sudah saatnya nilai subsidi tiket Trans-Jakarta dikurangi dan tarif menjadi naik. 

"Tarif untuk Trans-Jakarta dibandingkan daerah di mana pun lebih murah, termasuk di Bogor, Bekasi, Tangerang, kita lebih murah. Bahkan, kalau dari Bogor pagi hari ke Jakarta, di bawah jam 05.00, jam 06.00 pagi itu cuma Rp2.000 dan itu naik Trans-Jakarta dengan fasilitas yang baik sekali," jelas Pramono.

"Tetapi, fasilitasnya sekarang kita perbaiki. Bahkan, tahun ini untuk bus listrik Jakarta yang sebelumnya hanya beroperasi 200, sekarang akan beroperasi sampai dengan 500 bus listrik. Sehingga ini secara signifikan akan mengurangi polusi," lanjutnya. (Far/P-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |