Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung .(Antara/Reno Esnir)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta PAM Jaya bergerak cepat menangani gangguan suplai air bersih yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada akhir pekan ini.
Ia khawatir gangguan tersebut menimbulkan kepanikan di masyarakat, terutama karena melibatkan lebih dari 300 ribu pelanggan di tiga wilayah kota.
“Kemarin, Direktur Utama PAM Jaya sudah memberikan laporan kepada saya mengenai hal tersebut. Karena ini bersifat force majeure, sesuatu yang di luar perencanaan, maka saya minta untuk ditangani secara baik dan tidak boleh berlama-lama,” ujar Pramono di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/10).
Ia menegaskan, pelayanan publik tidak boleh terganggu terlalu lama. "PAM Jaya sekarang akan mengambil tindakan, dan mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan persoalan ini sudah selesai,” tambahnya.
Sebelumnya, PAM Jaya mengumumkan akan melakukan penghentian sementara aliran air bersih pada Jumat (31/10) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (1/11) pukul 02.00 WIB.
Gangguan tersebut disebabkan oleh pekerjaan peremajaan jaringan listrik PLN yang berdampak pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur, dengan kapasitas produksi 4.500 liter per detik.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa gangguan pasokan air akan dirasakan oleh pelanggan di 53 kelurahan yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Pusat.
"Kami selalu berupaya agar setiap pekerjaan yang berdampak pada pelanggan dapat dikelola dengan baik, terukur, dan terkoordinasi,” kata Arief dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, suplai air akan kembali normal secara bertahap, maksimal 48 jam setelah pekerjaan PLN selesai. PAM Jaya juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif, termasuk layanan mobil tangki air gratis untuk pelanggan rumah tangga dan fasilitas umum seperti rumah sakit, tempat ibadah, serta yayasan sosial. Pelanggan pun dapat mengakses layanan tersebut melalui Contact Center PAM Jaya di 1500 223.
Selain itu, delapan Kantor Area Bisnis PAM Jaya—yakni Senen, Klender, Pulomas, Gudang Air, Kelapa Gading, Dewa Ruci, Yos Sudarso, dan Sunter—akan tetap buka pada akhir pekan, 1–2 November 2025, pukul 08.00–17.00 WIB, guna melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan langsung atau informasi tambahan.
PAM Jaya juga mengimbau pelanggan untuk menampung air sebelum pekerjaan PLN dimulai. Dengan koordinasi intensif antara PLN dan tim teknis di lapangan, perusahaan daerah itu menegaskan komitmennya menjaga keandalan layanan air perpipaan bagi warga Jakarta. (Far/P-2)


















































